8

1.5K 147 18
                                    

"salmaaaa gw cariin ups! Sorry pak" ucap seseorang yang tiba-tiba masuk ke pantry namun ketika melihat paul yang tengah memegang tangan salma seseorang itu langsung berbalik arah kembali.

Dengan cepat salma melepaskan genggaman tangan paul "syar tunggu" salma berjalan menuju seseorang yang memanggilnya tadi

"Ada apa?" Tanya salma beriringan dengan syarla kembali ke mejanya

"Ish lo kenapa gak bilang lagi ngobrol sama pak paul gw malu sal ganggu waktu kalian berdua" ucap syarla

"Kenapa tadi?lo nyari gw kenapa?"tanya salma enggan menanggapi ucapan syarla tentang paul

"Pak yuda nanyain laporan ke uangan yang kemarin dia minta. Lo belum beres kerjain?" Tanya salma

"Buset gw lupa syar alah mati gw" ucap salma segera membuka file-file keuangan.

"Kebiasaan banget sih lo, mana buat bahan meeting pagi ini lagi" sinis syarla

"Lo daripada ngomong terus mending lo bantuin gw cepet syar" ujar salma

Salma terus fokus pada layar laptopnya sesekali syarla mengoreksi beberapa angka yang terdapat di hadapan salma

Tiba-tiba seseorang melemparkan beberapa berkas ke hadapan salma

"Apa-apaan nih?" Ucap salma kesal karna ia tengah sibuk menyiapkan berkas laporan keuangan

Salma melihat kearah orang yang melemparkan berkas tersebut. Sejujurnya ia masih enggan berbicara dengan orang tersebut terlebih sekarang ia mengganggunya disaat genting.

"Ish" tangan salma menyingkirkan berkas-berkas yang orang itu kasih

"Laporan keuangan yang pak yuda minta lain kali kerjain dulu tugas lo baru pacaran" ya pria itu adalah rony setelah selesai mengucapkan kalimatnya rony bertolak kembali ke ruangannya.

Dengan cepat salma membuka berkas tersebut

"Aaahhh lega gw" ucap salma

"Gila ya pak rony sweet banget loh.gak ada celahnya tu orang perfect dari segala sisi" ucap syarla menatap punggung rony yang mulai masuk ke ruangannya

"Lebay lo. Udah ah gw ke ruangan pa yuda dulu" ucap salma melewati tubuh syarla yang berada di sampingnya.

*Jam istirahat*

"Sal bawa bekel gak?" Siapa lagi kalo bukan rony. Pria itu kini tengah berdiri di dekat meja kerja salma.

Salma masih tak menghiraukan pria itu
"Sal gw tanya. Lo bawa bekel gak?kalo engga ini bunda bawain bekel lebih. Buruan makan bareng gw" ucap rony

Salma melirik rony sebentar lalu berjalan mendahului rony. Rony pun tersenyum melihat tingkah gemas wanita yang ia sayangi.

Tiba lah di rooftop kantor tempat biasa salma dan rony makan siang.

"Sal masih marah?" Tanya rony

Salma merampas bekal rony lalu membukanya.

"Ck gak asik banget sih lo sal. Ya udah gw minta maaf deh apapun yang gw lakuin di mimpi lo gw minta maaf" ucap rony

Salma tiba-tiba diam tak bergeming, dan sedetik kemudian dia menangis
"Loh loh kok malah nangis" ucap rony panik "sorry lo lagi gak baik-baik aja ya,sorry sorry udah ya jangan nangis" ucap rony merangkul tubuh salma

"Ish ish ish gw kesel sama lo rony gw kesel banget sama lo" ucap salma memukul-mukul dada rony

"Iya gw minta maaf,jangan nangis lagi lo jelek kalo nangis" ucap rony.

Rony mengusap air mata salma,hal tersebut sudah biasa rony lakukan sehingga salma hanya menganggapnya biasa saja tidak ada yang spesial. Salma menarik nafas dalam menetralkan emosinya.

Lelaki Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang