27

2.6K 192 19
                                    

"ronyyyyy!" Ketus salma
"Rona rony gak sopan sama calon suami" ucap rony berbalik ketus
"Lagian kamu nyebelin" ucap salma sedikit melemahkan suaranya karna tak mau berdebat lagi dengan rony.

Melihat kelembutan salma rony akhirnya tersenyum menahan gemas pada kekasihnya.

"Sayang" panggil rony yang kini menatap salma teduh. Salma pun mendongakkan kepalanya menghadap ke arah rony tertunya dengan mata yang menyorotkan sejuta kerinduan.

"Makasih ya kamu udah mau percaya sama aku" ucap rony
"Apa sih be" jawab salma dengan kesaltingannya di tatap rony penuh kasih sayang

"Kalo di pikir-pikir kisah kita lucu ya yank. Dulu kita sering banget cerita tentang goals hidup kita satu sama lain yang kita kira semuanya akan kita jalani sama orang lain nyatanya duniaku masih hanya seputar kamu. Aku gak nyangka sahabat aku yang justru akan jadi istri aku sebentar lagi" ucap rony.

Salma tersenyum menatap rony ia sangat suka ketika rony berbicara panjang lebar,salma melepaskan tangan yang semula rony genggam,ia serapihkan rambut rony yang sedikit berantakan.

"Kita gak pernah tau apa yang tuhan rencanakan buat kita. Yang berlalu biar menjadi kenangan kita ukir masa depan yang lebih baik" ucap salma mengalungkan tangannya di leher rony

"I love you Salma alena" ucap rony menaruh kedua tangannya di pinggang salma

"I love you too aditya narony" ucap salma memeluk rony

****

Hari ini adalah hari yang paling di tunggu dimana hari ini salma akan resmi menjadi istri dari rony.

Semua keluarga sudah siap dengan pakaian senada berwarna biru dan putih,dekorasi ruangan yang sangat cantik menjadikan hari ini penuh dengan kesan romantis dan hangat.

Rony menggelar pernikahannya di sebuah hotel, ia berusaha membuat  pernikahannya sesuai dengan wedding dreamnya salma.

Hanya keluarga inti, teman dekat dan juga beberapa relasi orang tua mereka.

Di sebuah kamar hotel rony tengah bersiap,ia sedikit merapihkan jasnya memantaskan dirinya untuk terlihat bak pangeran sehari. ketika ia tengah bercermin pintu kamar tersebut terbuka menampilkan sosok ayahnya yang menggunakan jas berwarna putih di padukan dengan warna biru muda.

"Bang boleh ayah masuk?" Tanya ayah rony

Rony menjawabnya dengan senyuman ,ayah rony mendekat ke arah rony sedikit merapihkan jas yang rony kenakan.

"Selamat ya bang" ucap ayah menepuk pundak anaknya

"Makasih yah!" Ucap rony tersenyum menatap ayahnya dari pantulan cermin

Rony melihat ayahnya yang diam tak merespon ucapan rony menatap sayu dirinya seperti menahan tangis haru.

Rony pun menghentikan aktivitasnya berbalik badan menghadap ayahnya.
"Yah" panggil rony

Ayahnya berdecak dan sedikit mengusap matanya yang terlihat berkaca-kaca. Rony hanya diam menanti ayah membuka suara.

"Ayah bangga sama kamu bang" ucap ayah tak kuasa menahan tangis

Melihat ayahnya menangis rony pun menunduk menahan tangisnya.
"Jadi imam yang baik bang, jaga rumah tangga kamu dari ribuan masalah yang akan datang, nikah bukan hanya soal tinggal berdua sama pasangan kamu tapi juga soal bisa engga nya kamu mimpin pasangan kamu agar kelak kalian bahagia bersama. Jangan sakitin hatinya.kita nyari perempuan yang mau sama kita gampang tapi yang susah gimana kita bisa setia sama perempuan yang kita nikahin.ayah percaya kamu bisa bang!angkat kepalamu bang jangan biarin orang lain liat kamu nunduk kaya gini." Ucap ayah mengangkat dagu rony lalu memeluk anak sulungnya.

Lelaki Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang