18

2.2K 179 27
                                    

Rony terus mendekat ke arah salma sengaja membuat salma semakin salah tingkah

Kini tubuh salma sudah terkungkung ia tak bisa bergerak menjauhi rony lagi.
"Ish rony iya gw percaya rony!!" Teria salma dengan menahan tubuh rony agak tidak semakin mendekat dengan kedua tangannya.

"Kita lanjutin yang tadi sal nanggung keburu ke gep nabila" ucap rony tengil.

"Ron jangan gitu" protes salma.
Tenaga salma tak mampu menahan tubuh rony yang semakin mendesak mendekatinya.

"Sal" ucap rony lembut. Salma berhenti memberontak baginya kini sia-sia tenaganya ia keluarkan tentu tenaga rony jauh lebih besar darinya.

"Boleh?" Tanya rony meminta izin merasa salma tidak lagi memberontak ronypun memberanikan izin untuk mengulangi hal tersebut.

"Gw nolakpun lo akan tetep maks emmm" ucapan salma terhenti ketika bibir rony berhasil menempel di bibirnya. Rony memegang leher bagian belakang salma mencoba memperdalam ciumannya.

"Emmm"
Tidak hanya sekedar menempel bibir rony kini menuntut untuk lebih,rony menghisap bibir salma merasa tak mendapat respon rony sedikit menggigit bibir salma

"Ahhh"
Kesempatan itu tak rony sia-siakan ia mencari keberadaan lidah salma mencoba bergelut dengan lidahnya. Setelah puas bergelut dengan lidah salma rony kembali menghisap bibir salma cukup dalam dan lama kemudian rony melepaskan nya sejenak dan memagutnya lagi sebentar lalu ia lepaskan lagi. Kening mereka saling bertemu bersamaan dengan deru nafas saling bersaut sahutan seolah saling berebut oksigen.
Rony mengusap bibir salma yang terlihat sedikit membengkak menggunakan ibu jarinya lalu ia tarik salma ke dalam dekapannya.

"Makasih sal" ucap rony memeluk salma dengan erat. Salma membalas pelukkan rony,pelukkan yang sangat ia rindukan.

"Lo harus belajar banyak soal ciuman sal, masih kaku soalnya" ucap rony menggoda salma.

"Ish rony!" Rengek salma mencoba memukul-mukul tubuh salma. Namun rony justru semakin mengeratkan pelukkannya.

"Becanda sayang!bibir lo manis gw suka tau gini dari dulu gw sikat ya!" Ucap rony

"First kiss gw sama lo rony!" Ucap salma

"Sama,makasih ya sal"ucap rony.

"Mau lagi"rengek salma.

"Heh suruh siapa kaya gitu,udah ah nanti gw kebablasan" ucap rony.

"Ish ya jangan rony" rengek salma
Rony pun terkekeh melihat ekspresi salma yang menggemaskan.

"Bisa langsung kawin aja gak sih sal,gak kuat gw" ucap rony mencubit kedua pipi salma

Cups

Rony kembali mengecup bibir salma singkat,salmapun tersenyum

"Ekhem" suara deheman membuat mereka tersadar dari segala keromantisannya

"Bunda" ucap rony dan salma berbarengan.

"Emang harus di nikahin ya kalian" ucap bunda

Salma dan rony menggaruk tengkuk mereka yang tiba-tiba terasa gatal.

"Sal mama kamu nyariin katanya kamu mau berangkat kerja engga?" Tanya bunda.

"Mama dimana bun?" Bukan salma yang berbicara melainkan rony.

"Di rumah salma lah tadi mama salma kesini,bunda bilang aja anaknya lagi ciuman di kamar"ucap bunda

"Bundaaa" rengek salma

"Loh bunda gak salah kan? Bunda ngerti kok bunda juga pernah muda tapi awas ya bang jangan ke bablasan" ucap bunda.

"Makanya cepetan lamar salma buat rony bun" pinta rony

"Emang salmanya mau?" Tanya bunda

"Mau buktinya di pasrah rony cium" ucap rony yang langsung di hadiahi cubitan manjan di samping perutnya.

"Aw sakit sal ampun" ucap rony.

Bunda hanya bisa tertawa melihat salma dan rony. "Buruan kalian turun. Bunda ngeri ada setan lewat, kasian flora juga kamu mau langsung nganterin flora kan ron?" Tanya bunda

Rony menatap salma seolah meminta persetujuan salma untuk mengantar salma,salma tak merespon apapun

"Sal boleh gak?" Tanya rony

"Kenapa harus minta izin sih ron ya boleh lah kenapa juga gak boleh" ucap salma

"Sama lo?" Tanya rony
"Iya lah gak akan gw biarin kalian jalan berdua" ucap salma
"Bun liat bun udah jinak sekarang" ucap rony tengil
"Lu kata gw binatang buas" ucap salma.

"Udah udah buruan" ucap bunda.

Rony dan salma kini sudah turun menemui flora yang sudah bersiap untuk pulang.

"Flo sebentar ya gw ada urusan bentar" ucap rony

"Iya ron santai aja" ucap flora

"Yuk sal" ucap rony menarik tangan salma menuju ke rumahnya. Terlihat mama salma tengah mengantar suaminya untuk berangkat bekerja

"Ma pa" ucap rony

"Eh ron,apa kabar?" Tanya papa
"Baik pah. Pa ma rony mau ngomong sesuatu sama papa sama mama" ucap rony.

Salma menatap rony dengan keraguan namun rony justru seolah meminta semangat darinya dengan mengeratkan genggaman tangannya.

"Ngomong apa ron kok kayanya serius banget?" Tanya mama salma

"Ma pa rony mau nikah sama salma" ucap rony

Papa salma tersenyum menatap rony "ron kamu gak hamilin salmakan ron kok tiba-tiba" tanya mama salma

"Ma apaan sih salma gak senakal itu ya mah" ucap salma

"Maaf ma pa rony cuma mau bilang sebelum nanti rony lamar resmi salma,rony minta restu dari mama sama papa" ucap rony.

"Sal gimana di restuin jangan?" ucap papa salma

"Pa..." Ucap salma kesal dengan papanya yang justru malah menggodanya.

"Papa restuin ron datang sama ayah dan bunda kamu papa pasti terima lamaran kamu" ucap papa rony

"Beneran pa?" Tanya rony

"Kalo papa bohong bisa di ambekin papa sama bidadari papa" ucap papa salma

Salma tersenyum pada papanya lalu beralih ke mamanya "mama ikut papa,mama restuin kalian" ucap mama salma

"Makasih mama" ucap salma memeluk mamanya

"Rony izin ajak salma jalan-jalan ya ma pa" ucap Rony

"Gak usah izin mama papa pasti izinin ayok ron kita pacaran" ucap salma menarik rony menuju ke rumahnya

Orang tua salma hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Kini salma dan rony tengah mengantar flora menuju ke rumahnya. Di perjalanan rony tak henti menggenggam tangan salma membuat flora merasa risih

"Gak akan lepas kali ron salmanya. Hargain gw dikit ke,salah sih emang satu mobil sama orang yang baru pacaran" celoteh flora

Salma langsung menarik tangannya dari genggaman rony.
"Sorry flo" ucap salma namun rony menggenggamnya lebih erat

"Hem susah sih jalanin cinta sama yang bucin akut"ucap flo

Tak lama mobil rony tiba di rumah flora

"Mampir dulu sal ron" ajak flora

"Sorry flo kita mau langsung pergi,biasa melepas kangen" ucap rony

"Ron" protes salma takut flora sedikit tersinggung

"Santai sal gw udah mulai terbiasa kok" ucap flora sembari tersenyum.

"Kita pamit ya flo" pamit rony
"Hati-hati sal rony gigit" ucap flora salma hanya tersenyum menyikapinya.

Mau konflik lagi?
Sabtu depan ya!!!

Udah dapet berapa porsi daging kurban,mimin belum dapet nih ada yang mau kirimin 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak

Lelaki Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang