20

2.1K 165 8
                                    

Beberapa minggu kemudian

Rony dan salma kini sudah resmi bertunangan,mungkin dalam hitungan minggu keduanya akan resmi menjadi sepasang suami istri namun kendala menghadapi hari bahagia kini tengah mereka rasakan

***

"Kenapa bisa sampe seperti ini sih?" Tanya rony penuh emosi ketika ia menyambangi lokasi pembuatan caffe baru miliknya.

"Maaf pak kami sendiri bingung padahal kami bangun sudah sesuai dengan prosedur semua sudah sesuai dengan perintah mandor kami" ucap salah satu tukang

Bangunan 2 lantai kini rata dengan tanah,ambruk sebelum rony meresmikannya bahkan masih 50% pengerjaan bangunan itu.

"Kemana mandor kalian?" Tanya rony

"Sudah hampir seminggu beliau tidak datang ke sini pak" jawab salah satu pekerja.

"Danil..." Teriak rony memanggil danil

Dengan cepat danil menghampiri rony
"Kamu urus semuanya,cari mandor itu sampe ketemu,saya tunggu perkembangannya!" Ucap rony lalu pergi dari lokasi tersebut.

Pikirannya kacau bagaimana ia bisa mengembalikan uang investor yang sudah ia pakai sepenuhnya.

Ia membuka hpnya mencoba menghubungi sang tunangan

"Hallo be" ucap salma dari sebrang telpon,semenjak bertunangan salma mengganti panggilan sayangnya dengan panggilan abe dan rony memanggil salma dengan sebutan sayang

"Sayang boleh ketemu?" Tanya rony menahan emosinya

"Boleh dong,aku di rumah" ucap salma

"Ke rumah pohon ya dua puluh menit lagi aku nyampe" ucap rony

Ya memang di saat seperti ini rony hanya ingin waktu berdua bersama salma memeluk dan mengadu pada calon istrinya

"Iya kamu hati-hati be jangan ngebut" ucap salma dengan lembut

***

Salma berlari menuju rumah orang tua rony tepatnya rumah pohon yang berada di belakang rumah orang tua rony

"Bunda..." Ucap salma ketika melihat bunda sedang menyiram tanaman di halaman belakang

"Tumben bangen jam segini udah kesini sal?" Tanya bunda

"Gak tau bun abe minta salma ke sini" ucap salma

"Rony Lagi ada masalah sal?" Tanya bunda

"Salma belum tau bun tapi kayanya sih gitu" ucap salma

"Terus di samping rony ya sal apapun masalah rony" ucap bunda

"Pasti bun,bunda jangan khawatir ya salma yakin abe pasti bisa lewatin semua masalahnya" ucap salma

"Pinter nya mantu ku" ucap bunda mencubit pipi salma

"Hehe salma ke atas ya bun" ucap salma

"Iya sana nanti bunda bikinin minum buat kamu sama abang" ucap bunda

"Ah jadi ngerepotin tapi kalo sama cemilan enak kayanya bun" ucap salma bercanda sambil berlari menuju rumah pohon

"Mantu gendeng" ucap bunda terbiasa bercanda dengan salma

***

Sampailah rony di rumah orang tuanya bukannya masuk ke dalam rumah rony langsung berjalan menuju halaman belakang melalui pintu samping rumah seperti halnya yang salma lakukan tadi

Salma yang melihat kedatangan rony menyambutnya dengan senyum, ia rentangkan tangannya ketika kini tubuhnya sudah berhadapan dengan rony.

Ternyata benar dugaan salma rony kini memiliki masalah terlihat dari wajahnya yang menahan emosi

Lelaki Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang