14

1.8K 170 30
                                    

Satu bulan kemudian...

Setiap hari bertemu membuat rony dan flora semakin akrab ronypun bisa melupakan sedikit masalahnya dengan salma ketika bersama flora.

Tak jarang rony menghabiskan waktu berdua dengan flora sehabis bekerja. Seperti saat ini rony dan flora tengah berada di kerumunan pasar malam,tempat yang dulu sering rony kunjungi dengan salma

"Ron makasih ya" ucap flora
"Apaan sih flo,gak perlu makasih lagi harusnya gw yang bilang makasih lo banyak bantuin gw selama ini" ucap rony ketika mereka tengah duduk di sebuah bangku yang memang di sediakan untuk para pengunjung menikmati jajanan mereka.

"Tau gak awalnya gw ragu sama lo,pengetahuan lo tentang caffe kayanya nol banget ternyata lo lebih dari yang gw pikirkan lo keren sih ron" ucap flora

"Lo cewe ke 1000 yang bilang gw keren" ucap rony terkekeh

"Oh ya mantan lo banyak juga ya" ucap flora mengangguk-anggukan kepalanya

"Gw bodoh soal cinta,kalo gw bilang gw cuma pacaran sekali lo pasti gak percaya" ucap rony

"Gak percaya banget malah cowo seganteng lo gak mungkin mantannya cuma satu" ucap flo

"Gw emang ganteng sih" ucap rony dengan percaya dirinya,flora dan rony saling tatap lalu mereka tertawa bersama.

Sementara di belahan sisi lain salma baru saja turun dari motor sport milik paul. Sebenarnya ia enggan datang ke tempat ini bayangannya menyusuri pasar malam dengan rony kembali melintas dipikirannya.

*Flashback on*
"Lo pilih mau boneka yang mana?" Tanya rony pada salma ketika mereka tiba di tempat permainan ketangkasan merobohkan piramida kaleng menggunakan bola kasti dengan jarak 3 meter

"Gaya lo kaya yang bisa aja" ucap salma meremehkan rony

"Yeh gak percaya sama gw.udah buruan pilih yang mana?" Tanya rony

"Yang itu"salma menunjuk sebuah boneka ikan yang cukup besar.

"Ok yang itu ya lo tunggu di sini" ucap rony. Rony pun maju satu langkah menandakan ia ingin melakukan permainan itu ia mengeluarkan dompet dari dalam sakunya di tariknya uang berwarna biru satu lembar lalu ia berikan pada penjaga permainan itu.

Matanya menyipit seperti mengukur target yang akan ia kenai agar piramida kaleng itu bisa roboh dalam satu kali lemparan. Setelah memastikan targetnya rony menoleh sebentar ke salma seolah meminta dukungan gadis itu. Salma tetap meremehkan rony. Rony pun berancang-ancang untuk melakukan lemparan dan...

Brakk

Seluruh kaleng roboh dalam satu kali lemparan senyum salma merekah seketika. Rony menoleh dengan wajah jumawanya tak lupa jempolnya mengusap hidung membuatnya semakin terlihat angkuh.

"Boneka nya mau yang mana bang?" Tanya penjawa permainan

"Ya ikan biru bang" tunjuk rony pada boneka yang salma pilih tadi,setelah boneka tersebut ia dapatkan ia pun mendekat ke arah salma

"Widih keren" puji salma
"Makanya jangan ngeremehin gw" ucap rony memberikan boneka itu pada salma,salma langsung memeluknya
"Gw nya gak lo peluk?"tanya rony
"Mau banget gw peluk" jawab salma
"Kalo lo mau sih gw terima dengan senang hati" ucap rony
"Ish udah ah ayo mau naik bianglala"ajak salma
"Pelit banget" rengek rony

Rony dan salma pergi ke tempat bianglala disana rony langsung membeli tiket untuknya dan salma. Merekapun menunggu antrian cukup panjang. Sampai akhirnya 15 menit kemudian giliran merekapun tiba rony mempersilahkan salma naik terlebih dahulu kemudian di susul rony

Pemandangan malam kota jakarta yang sangat menakjubkan menjadi bonus ketika menaiki wahana ini.

"Rony gw takut" ucap salma

Lelaki Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang