15

2K 174 21
                                    

Setelah masuk ke rumahnya salma langsung berlari menuju ke kamarnya. Menumpahkan airmatanya tanpa bersuara. Ia tak mau membuat orang tuanya khawatir,entah karna paul atau mungkin rony. Namun ia meyakini bahwa hatinya sakit karna paul ia ingin membagi rasa sakitnya dengan rony karna hanya rony yang bisa menenangkannya namun salma kini harus rela merasakan sakit itu sendirian rony tak lagi bisa ia ganggu rony kini tengah bersama flora wanita yang mungkin sedang dekat dengannya.

Satu jam ia menangis membuat tubuhnya mulai terasa lelah dan salmapun terlelap dalam tidurnya.

Sementara itu di rumah rony

"Sorry ron gw gak tau kalo tadi salma yang dateng" ucap flora

"Gak papa flo,udah beres?mau pulang sekarang?" Tanya rony

"Iya udah kok maaf ya ron ngerepotin" ucap flora

"Gak juga ya udah gw pamit sama ayah bunda sekalian balik ke rumah gw" ucap rony
"Ok!"jawab

Rony dan flora menghampiri orang tua rony diruangan keluarga mereka tengah melakukan movie date disana.

"Ayah bunda rony pamit mau nganterin flora sekalian pulang ke rumah rony ya yah bun" ucap rony

"Bang kamu naik motor loh ini udah hampir jam 12 bahaya bang apa gak sebaiknya nginep dulu aja,flo gak papa kan kalo nginep?" Tanya bunda rony

"Em gak papa sih tante ya udah balik nya nanti besok siang aja sekarang kalian istirahat. Ron tunjukin kamar tamunya!" Titah bunda rony

Akhirnya rony tak jadi mengantar flora untuk pulang malam ini mereka tidur di rumah orang tua rony.

*Mimpi salma*

Salma tengah menangis di depan teras rumah pohon, menangis dalam pelukan sahabatnya siapa lagi kalo bukan rony.
"Jangan di tahan,kalo nangis bikin lo lega nangis se kenceng-kencengnya sal" ucap rony

"Jangan tinggalin gw ron gw gak mau asing sama lo" ucap salma

"Dihati gw masih tertulis nama lo selamanya akan seperti itu gak usah mikir macem macem sal" ucap rony.

"Sini liat gw! Apa yang bikin lo nangis?" Tanya rony

"Flora!gw gak suka lo deket sama dia! Gw cemburu lo bisa ngobrol sama dia sedangkan sama gw jangankan ngobrol duduk berdua aja udah gak pernah"rengek salma menunduk

"Hey liat gw" ucap rony mengangkat dagu salma dengan tangannya

"Lo masih pemenangnya sal,hati gw masih buat lo. Lo percaya sama gw selamanya lo satu-satunya wanita yang gw sayang selain keluarga gw udah ya jangan nangis lagi" ucap rony mengusap air mata salma dengan kedua jempol tangannya pandangan mereka saling bertemu keduanya terbawa dalam pandangan yang sangat memabukkan rony memiringkan wajahnya perlahan mulai mendekati wajah salma. Salma merasahan hembusan nafas rony di pipinya tanpa sadar iapun memejamkan matanya seolah mengerti apa yang akan rony lakukan. Semakin dekat semakin dekat dan...

"Ronyyyyyy!" Teriak salma terbangun dari mimpinya. Ia merasakan jantungnya berdetak dengan cepat

Ia mengambil air putih di atas nakas meneguknya sedikit lalu melirik ke arah jam yang berada di sampingnya. 05:00 begitulah jam tersebut menunjukan angkanya. Salma menaruh kembali gelasnya lalu beralih mengambil handphone miliknya. Ada sebuah pesan dari bunda rony

Bunda

Sal ke rumah ya!bunda masak sarapan kesukaan kamu,ditunggu jangan sampe gak dateng nanti nyesel

Sebenarnya salma tak ingin mengunjungi rumah rony untuk beberapa hari kedepan baik ada ataupun tidak ada rony namun permintaan bunda rony tak mungkin ia tolak. Bunda dan ayah sudah menjadi orang tua kedua bagi salma tentu ia tidak akan Membantahnya.

Lelaki Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang