4

1.9K 175 11
                                    

Mendengar pintu ruangan rony terbuka paul dan salmapun menoleh ke arah pintu ruangan rony. Paul tersenyum yang justru di artikan sebuah ejekan oleh rony. Rony yang sangat geram melihat posisi paul yang sedikit menunduk pada salma langsung berjalan menuju pantry.

Ia ambil minuman dingin yang memang di sediakan oleh perusahaan. Ketika ia menutup pintu lemari pendingin ada seseorang yang menepuk pundak nya.

"Ron"

Rony menoleh dengan malas ia hapal betul suara orang yang kini tengah menaruh tangannya di pundaknya

"Kenapa ul?" Tanya rony

Ya seseorang itu adalah paul pria yang berhasil membuatnya merasa cemburu.

"Thanks ya sushi mentai nya enak co" ucap paul

"Hmm"

Ya aditya narony memang seperti itu irit bicara.

"Co gw seneng banget hari ini" ucap paul

Lagi-lagi rony tak menjawab ia langsung duduk dan menenggak minuman dingin yang baru saja ia ambil

"Lo tau gw akhirnya bisa deket sama salma dan yang paling bikin gw seneng akhirnya gw tau cewe yang lo suka siapa" ucap paul

"Siapa?" Tanya rony
"Novia. Lo suka kan sama novia,kenapa gak bilang dari awal co gw kan bisa bantu deketin lo sama novia"ucap paul

"Siapa yang bilang gw suka sama novia?" Tanya rony

"Siapa lagi kalo bukan calon pacar gw,salma" ucap paul

Rony menenggak minuman itu lagi lalu berlalu pergi meninggalkan paul yang heran.

Rony kesal perasaannya kini tengah campur aduk,ada rasa kesal,emosi,cemburu berpadu menjadi satu.

Iapun kembali ke ruangan nya. Saat ia tengah duduk menatap layar laptop yang menunjukan deretan hurup tiba-tiba telpon masuk

"Selamat siang... Baik pak saya segera kesana...baik" ucap rony pada sambungan telpon tersebut.

Ia mengambil jas yang semula ia letakan pada dandaran kursinya. Memakainya kembali,kini ia berjalan dengan gagahnya smbari satu tangannya menenteng beberapa berkas

Langkahnya tertuju pada sebuah ruangan bertuliskan R.Direktur Utama.

Ya seseorang yang menelpon nya adalah direktur utama perusahaan tempat rony bekerja.

Rony kini sudah berhadapan dengan pemilik perusahaan didalam satu ruangan.

"Kamu tau kenapa saya panggil kamu ke ruangan saya?" Tanya direktur tersebut

"Saya tau pak" jawab rony

"Terus apa tanggung jawab kamu kepada perusahaan?" Tanya direktur

"Saya coba hubungi kembali pihak dari client untuk bernegosiasi perihal syarat yang di ajukan,mungkin jika syarat yang mereka ajukan masih berkaitan dengan pekerjaan saya dengan sangat amat sukarela untuk memenuhi nya pak,tapi ini sudah di luar dari pekerjaan pak" jawab rony

"Apa respon mereka?" Tanya direktur

"Sampai saat ini saya masih belum mendapatkan balasan dari client"jawab rony

"Segera bereskan masalah ini atau saya pertimbangkan lagi jabatan kamu sebagai manager" ucap direktur

"Baik pak,secepatnya saya selesaikan masalah ini" ucap rony

"Kembali keruangan!" Titah sang direktur

"Baik pak permisi" ucap rony berdiri dari tempat duduk di hadapan direktur

Lelaki Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang