Lelaki Dari Mimpi

21

"selamat siang pak aditya narony senang bertemu anda kembali" ucap perempuan tersebut menghampiri rony

Rony masih menatap tak percaya bagaimana bisa orang yang sangat ia hindari kini berdiri di hadapannya menjadi seseorang yang sangat berpengaruh dalam bisnis yang tengah ia jalani

"Jasmine" ucap rony tak percaya.

"Pak boleh tinggalkan kami berdua!" Titah jasmine pada 2 karyawannya. Dengan cepat kedua karyawan itu menuruti perintah jasmine.

"Sebentar sebentar saya masih belum paham!" Ucap rony

"Nanti aku jelasin" ucap jasmine mencoba memeluk tubuh rony namun dengan cepat rony menghindar jasmine pun tersenyum sinis

Dua karyawan jasmine keluar dari ruangan VVIP meninggalkan jasmine dan rony berdua di sana.

"Silahkan duduk!" Titah jasmine yang mendapat hadiah tatapan sinis dari rony

"Kamu pasti kaget ketemu aku lagi,jujur aku seneng banget ron" ucap jasmine dengan nada manja tapi tetap dengan gaya sok elegannya

"Mau lo apa?" Tanya rony

"Sayang...
"Jangan panggil gw dengan sebutan itu lagi" potong rony ketika mendengar jasmine mengucapkan panggilan sayangnya ketika mereka masih menjadi sepasang kekasih.

"Em ok!sebelum kita bahas investasi boleh aku tanya sesuatu?" Tanya jasmine

"Humft mine gw gak punya waktu banyak mending langsung aja deh!" Ucap rony dengan nada sewot

"Oh ya kalo gw sih terserah,gw sih gampang aja tinggal tuntut lo untuk kembaliin uang ya gw kasih sama lo atau ada opsi lain" ucap jasmine

"Apa?" Tanya rony

Jasmine tersenyum menatap rony satu tangannya terulur untuk menyentuh tangan rony namun dengan cepat rony menarik tangannya agar tak tersentuh oleh jasmine

"Jalan seharian bareng gw!" Ucap jasmine

"Gak gila ya lo! Mine ini kerjaan gak usah lo campurin sama urusan pribadi kalo dari awal gw tau uang yang gw terima itu dari lo gak akan sudi gw terima sepeserpun. Jadi jangan ngarep gw gak akan mau jalan sama lo " ucap rony

"Rony..rony..gak usah munafik. Gw tau lo punya nafsu yang cukup gede gw bisa puasin lo kapanpun lo mau" ucap jasmine

"Jaga omongan lo cewe murahan gw gak akan pernah sudi menyentuh tubuh lo,gw akan balikin uang yang lo kasih ke gw,jangan pernah temuin gw lagi" ucap rony berdiri lalu meninggalkan jasmine yang masih santai duduk dengan senyum jahat menghiasi bibirnya.

"Kita liat nanti" ucap jasmine pelan.

****

Setelah bertemu jasmine rony segera meluncur menuju cafe ayahnya ia hendak menemui ayahnya untuk meminta bantuan perihal masalah yang sedang ia hadapi.

"Kenapa kamu gak ngomong dari awal bang,mungkin kejadiannya gak akan kaya gini,sekarang mandor proyek udah ketemu?" Tanya ayah rony

"Belum yah rony bingung 200 juta uang yang cukup gede buat rony tabungan rony cuma ada setengahnya paling" ucap rony

"Ya udah kamu gak usah khawatir masalah uang. Jadiin pelajaran bang bisnis itu seperti jarum jahit kalo kita bener gunainnya kita bisa bikin baju celana dan banyak lagi tapi kalo kita gak bener gunainya tangan kita bisa ketusuk itu jarum. Banyak sekali orang yang keliatan baik tapi busuk di belakang bang,hati-hati persaingan bisnis sangat kuat, ini baru awal buat usaha kamu kedepannya. Untuk urusan dengan jasmine biar ayah yang handle,sebentar lagi kamu nikah simpan uang kamu untuk kebutuhan kamu setelah menikah" ucap ayah rony