Seorang gadis remaja tanpa sengaja melihat suatu adegan dewasa yang seharusnya tidak pernah dilihatnya. Mungkin terlalu berlebihan kalau hal itu dikatakan sebagai adegan dewasa karena yang dilihat gadis itu hanyalah sebuah kecupan namun kecupan itu mendarat tepat di sudut bibir seorang perempuan. Dan yang lebih mengejutkannya, orang yang melakukan itu juga seorang perempuan.
"Cantik..." gumam gadis itu dengan senyuman yang menghiasi wajahnya
Gadis remaja itu adalah Rain. Bisa dikatakan dia masih sangat di bawah umur, mengingat usianya yang baru menginjak 15 tahun. Meskipun begitu, jangan pernah mengira kalau anak ini adalah anak yang tidak berdosa.
Di usianya yang masih sangat muda, anak ini sudah mampu membuat beberapa orang tergila-gila dan jatuh cinta padanya. Dia pun menyadari itu semua dan selalu memanfaatkan pesonanya itu.
Entah ilmu apa yang dimilikinya sehingga dengan mudahnya memikat semua orang, bahkan begitu banyak orang yang mencari perhatiannya. Baik itu laki-laki maupun perempuan.
Namun tetap saja dia hanya tertarik pada salah satu makhluk yang diciptakan Tuhan yaitu 'Perempuan'.
"Satu... dua... tiga..." gadis itu mengambil sebuah gambar dari kamera yang digantungkan di lehernya.
Ternyata secara diam-diam, dia mengambil gambar seorang perempuan yang dilihatnya tadi.
"Cantik" hanya itulah kata yang selalu diucapkannya ketika melihat kembali hasil fotonya.
Kemana pun perempuan itu pergi, Rain akan selalu mengikutinya. Bahkan dirinya rela menaiki wahana yang mengerikan hanya sekedar untuk bisa berdiri di belakang perempuan pujaannya itu.
Hanya dalam tiga detik, Rain benar-benar terpesona dan jatuh hati pada perempuan itu. Perempuan yang tidak pernah ia kenal dan bahkan dirinya sama sekali tidak mengetahui siapa nama perempuan itu.
.
.
.
Hello gengs
Kita mulai lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In
RandomSatu... dua... tiga... Hanya dalam hitungan tiga detik, dia mampu membiusku dengan auranya yang begitu mempesona. Bagaimana bisa aku jatuh cinta pada seseorang yang sama sekali tidak aku kenal dan tetap mengharapkannya meskipun pertemuan itu sudah...