You Crossed My Mind

328 44 13
                                    

Jakarta, 17 September 2012
08.59 PM

Brak!

Mingyu membanting pintu kost dengan kasar membuat Wonwoo yang tengah berbaring sembari memainkan ponselnya itu terkejut bukan main. Pasalnya, ini sudah malam dan perbuatan Mingyu itu bisa saja mengganggu tetangga kamar sebelah.

Mingyu tengah dalam mood yang sangat buruk dan hal tersebut terlihat dari raut wajah tidak bersahabat yang saat ini terlukis di wajahnya membuat Wonwoo yang awalnya hendak menegur Mingyu itu mengurungkan niatnya.

Well, penyebab mood-nya buruk malam ini adalah tidak lain tidak bukan karena bertengkar dengan kekasihnya. Belakangan ini memang hubungannya tengah dilanda badai yang cukup besar. Tidak ada hari tanpa bertengkar dan lama-lama Mingyu merasa hubungan ini sangat toksik.

Belakangan ini entah mengapa Mingyu sangat muak dengan kekasihnya itu dan menyesali keputusan bodoh spontan yang berakhir tidak menguntungkannya sama sekali. Hubungan ini memang pada awalnya hanyalah keputusan bodoh yang Mingyu buat karena ingin melarikan diri. Pada akhirnya ia menyesal dan sudah terlanjur basah seperti ini.

Meskipun semua ini berawal dari keputusan impulsif dan bodohnya, tetapi Mingyu juga tidak setega itu untuk memutuskan hubungannya dengan sang kekasih. Mingyu tidak ingin menyakiti kekasihnya, tapi ia paham betul apa yang ia lakukan saat ini benar-benar brengsek. Memanfaatkan hati wanita itu hanya untuk membantunya melarikan diri.

Biasanya, Mingyu masih bisa menahan diri dan melakukan perannya sebagai kekasih dengan sempurna. Kali ini ia muak sebab belakangan ini kekasihnya itu selalu meminta atau lebih tepatnya memaksa Mingyu untuk pindah dari kost tersebut dan mencari kost lain. Alasannya? Tidak ada.

Awalnya Mingyu mengira memang Casa tidak menyukai Wonwoo sedari awal. Tetapi ini semua tidak masuk akal. Apa yang membuat kekasihnya itu tidak menyukai Wonwoo? Bahkan mereka saja termasuk tidak pernah berbicara pada satu sama lain.

Sebelumnya, ketidaksukaannya itu hanya terlihat dari bagaimana ia selalu meminta Mingyu untuk menemaninya dan tidak membiarkan Mingyu bersama dengan Wonwoo yang berakhir Mingyu selalu meninggalkan Wonwoo sendirian. Semakin ke sini, Mingyu melihat wanita itu semakin agresif menunjukkan ketidaksukaannya pada Wonwoo dan hal tersebut membuat Mingyu jengah.

Mingyu peka.

Setiap Mingyu membicarakan Wonwoo, Casa pasti akan menunjukkan rasa tidak sukanya dan itu terlihat sekali di raut wajahnya. Ditambah lagi saat itu ucapan Gema perihal Casa yang tidak menyukai tentang kedekatannya dengan seseorang yang tidak ia sukai.

"Mungkin lo deket sama seseorang yang dia nggak suka kali, makanya pacar lo selalu gatekeeping lo?"

"Gyu, terkadang feeling cewe itu kuat banget loh. Orang yang awalnya gak akan lo sangka-sangka dicemburuin sama dia, pada akhirnya bisa jadi bener."

Well, akibat ucapan Gema itu Mingyu jadi mengerti semuanya. Orang yang tidak disukainya itu adalah Wonwoo dan ucapan Gema tentang feeling seorang wanita itu kuat, Mingyu tidak bisa berkomentar apa pun tentang itu karena memang yang dikatakan Gema benar.

Mingyu memang memiliki perasaan pada Wonwoo dan sepertinya Casa sudah mendapatkan tanda-tanda atau perasaan tentang hal tersebut sehingga berakhir Casa menjadi sangat tidak menyukai Wonwoo dan terus-menerus bersikap menyebalkan yang tujuannya adalah menjauhkan Mingyu dan Wonwoo.

Mingyu menghela napas kasar kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum ia tidur. Lelah sekali rasanya hari ini harus menghadapi pertengkaran melelahkan yang kesekian kalinya dengan topik yang sama.

Jika boleh jujur, Mingyu bahkan tidak tau dan tidak yakin apakah ia harus mempertahankan hubungan ini atau mengakhirinya jika seperti ini terus. Perasaannya pada Wonwoo? Masih ada bahkan nampaknya selalu bertumbuh setiap harinya. Tetapi, apakah perasaannya pada Wonwoo saat ini dapat menjamin ia akan bahagia nantinya bersama lelaki itu?

Miss The Party | MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang