Haii kawankuhh ...
Pertama kali bikin nih cerita zaysing hehe ...
Kalo ga suka boleh pergi ... aku ga maksa kok. Btw ini murni hasil pemikiranku sendiri ya, kalo ada kemiripan sama cerita lain mohon maaf... kebetulan sumpah✌️ suwer deh.
●●●●
Senja menunjukkan keindahannya di tengah hamparan bunga aster yang indah dengan kelopaknya yang menari-nari akibat angin yang berhembus lembut bak sutra.
Seorang namja yang duduk diantara bunga menunduk dan menatap nanar pergelangan tangannya yang dihiasi beberapa goresan barcode. Sakit? Oh tentu tidak, lelaki itu tak merasa sakit karena terbiasa melukai diri sendiri. Pernah dulu ia terciduk oleh sahabatnya, Lex saat dirinya sedang menikmati rooftop rumah sakit langganannya. Saat tau, Lex mengocehi pemuda tersebut hingga ia reflek menutup telinganya.
'Tap'
Sesaat tersadar dari lamunannya, ia menoleh dan segera menutup luka barcode di tangannya saat tau yang menepuknya adalah Lex.
"Sendirian lagi?" Tanya lex sembari tersenyum manis.
"Menurut lo?"
"Nanya doang kali. Kenapa sih lo suka tempat kaya gini? Serem tau zay" yahh memang benar apa yang dikatakan lex, tempat ini tergolong seram saat senja karena lingkungan sekitar menjadi sedikit gelap. Zayyan tersenyum.
"Ini gua mau pulang" Melihat gerak gerik Zayyan yang seperti menyembunyikan sesuatu membuat lex memicing lalu menyingkap lengan yang menutupi 'sesuatu' disana. Dan benar dugaannya, lex kembali menatap mata zayyan yang kini gugup setengah mati.
"Lo nge-Barcode lagi? Ga cape apa?!"
●●●●
Setelah sahabatnya mengomel tidak jelas, akhirnya Zayyan sampai di rumahnya. Oh tunggu, Rumah? Wah apakah Zayyan menganggapnya rumah? Sudah seperti Neraka baginya.
'Cklek'
Tak salam, Zayyan buru buru melepas sepatunya dan melangkah ke lantai atas yang terdapat kamarnya yang berada di ujung lorong. Di pertengahan, ia terkejut saat mendapati bundanya yang bersidekap dada sambil menatapnya tajam.
"Baru pulang?" Zayyan mengangguk.
"Dimana sahabatmu?" Zayyan mengkerut, Lex? Kenapa bundanya malah mencari sahabatnya? Memang sih, dulu lex pernah datang kerumah zayyan. Dan kalian tau? Lex diperlakukan seperti anak sendiri oleh bundanya tanpa memperdulikan dirinya. Namun karena lex tidak nyaman, jadi ia lebih memilih menghindari ibu dari sahabatnya.
"D-dia dah pulang" oh siapapun tolong zayyan sekarang, ditatap tajam oleh ibunda membuatnya gugup dan cemas. Hingga tak sadar keringatnya mulai berjatuhan.
Ia lega saat mendapati bundanya melewatinya tanpa sepatah katapun. Tak ingin berlama lama, zayyan segera memasuki kamar ternyamannya.
'Brak'
'Huuh' zayyan membuang nafasnya kasar. Tanda bahwa ia sangat lelah dan butuh istirahat. Oh iya, kemana ayah dan adiknya pergi? Mengapa tadi zayyan tak melihat mereka berdua?
Terlalu larut dalam pikirannya, hingga ia tak sadar telah berjalan dan duduk diatas ranjang.
Sadar, ia kemudian menaruh tas yang ia bawa dan pergi mengambil handuk. Dan ya, mari kita lewatkan rutinitas pribadi ini.
Akhirnya senja berganti malam, matahari berganti bulan. Zayyan merenung di balkon kamarnya dan menatap bintang malam dan mulai mencari bintang yang paling terang.
Ditemukan, Zayyan mengangkat tangannya seolah ingin menggapai bintang tersebut. Lelah, ia duduk dengan pikiran yang terus menganggunya. Ya, Zayyan mengalami gangguan psikosomatis dan anxiety disorder.
Bagi yang tak tahu, psikosomatis adalah gangguan yang menyerang pikiran dan membuat penderitanya mengalami ovt. Contoh,
Lo ga berguna banget zay.
Tolol, jelek, goblok kayak lo ga pantes hidup.
Nyusahin mulu kerjaan lo
Menyedihkan.
Sekiranya begitulah pikiran zayyan sekarang. Menghina diri sendiri, hingga membuatnya ingin mati.
Sedangkan anxiety disorder merupakan gangguan kecemasan yang berlebih. Terkadang pengidap akan merasa cemas akan masa depan, Dan membuatnya kejang hingga pingsan. Apa yang dirasakan pengidap saat hendak tidur? Jawabannya adalah zayyan akan merasa berkeringat meskipun ada AC yang menyejukkannya, dan ia akan mengepalkan tangannya sampai kukunya melukai tangannya sendiri. Ini menjadi pertanda bahwa zayyan sedang stress berlebih. Contoh,
Kalo aku naik ke lantai 3 pake tangga terus pingsan gimana?
Kalo aku keliling lapangan terus aku jatuh gimana?
Kalo nanti aku dibully gimana?
Seperti itulah gejalanya.. Dan zayyan sekarang mencoba memejamkan matanya yang tak kunjung tertidur, yang ada penyakit anxi nya kambuh.
Kemudian zayyan bangkit dan mencoba mencari obat yang ada di laci samping tempat tidurnya.
Ketemu ! Zayyan mengambil 1/2 pil kemudian meminumnya sekaligus. Jangan ditanya kenapa zayyan bisa dapet air putih padahal dia ga keluar ranjang. Itu karena dia udah tau klo setiap malem bakal kambuh, jadi dia nyiapin airnya di termos samping ranjang.
Pandangannya menggelap, mungkin obatnya bekerja pada tubuhnya sekarang. Zayyan tak peduli, ia hanya ingin tidur dengan tenang.
Dan obat yang ia minum adalah obat anti-depresan dan semacam obat tidur
●●●●
Tungguin lanjutannya ya? Emang aku sengaja ga nambahin prolog...
Jangan lupa tinggalkan jejak😃🌟
Makasihh
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.
FanfictionSakit. [END] Satu kata yang memiliki arti segalanya. Sakit apa? oh jangan tanyakan hal itu pada lelaki macam Zayyan ... Zayyan berpikir, sakit apa yang dimaksud? entahlah ia terlalu 'Bersahabat' dengan rasa sakit yang bertambah dengan hadirnya se...