SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.

■ 4

Dah balik nih aku nya .. mau nya nanti malam, tapi yang namanya ide itu mahal 🤣🤣 jadi sekalian aja.

Oke sekali lagi jika ada kemiripan dengan cerita lain aku mohon maaf banget mungkin itu cuma kebetulan.

Gimana nih nasib zayyan digituin .. oke aku kasi spoiler

♡ jake sebenarnya menyukai zayyan saat masih di bangku sma sampai sekarang .. bahkan ia mengikuti zayyan ngampus dan bekerja sama dengan leo yang juga menyukai zayyan. Namun, apalah daya .. cara mereka mencintai sungguh melawan hukum alam.

Oh iya chapter kali ini rada panjang.

1273 words.

●●●●

Sing menghampiri jake tanpa memperdulikan leo yang mengaduh kesakitan dan langsung memukul kepala seseorang berinisial JAKE. ☺️

Akibat pukulan yang tak main main, jake terdorong menjauh dari tubuh si manis. Dan detik itu juga sing membopong tubuh ringkih zayyan untuk mendapatkan pertolongan pegawai UKS.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sing cemas, ia menunggu sang ahli kesehatan didalam UKS untuk memeriksa tubuh zayyan.

'Cklek'

Sing bangkit dari duduknya. "Gimana keadaannya?" Tanya sing pada gadis penjaga UKS bernama Winter.

"Ga sopan lu ye. Udah ga salam, langsung nanya pula!" Sarkas Winter.

"Yaudah maap, gimana zayyan gw?"  Eh tunggu, 'zayyan gw'?. Bukan hanya Winter yang terkejut mendengar ucapan sing, pemilik suara juga terkejut dengan lisannya sendiri!

"Hah? Pacar lo?" Tanya winter.

"B-bukan anjir .. gimana zayyan bego!"
Ulang sing.

Winter memicing lalu menghembuskan nafasnya. "Itu ... ada luka lecet di perutnya .. Dan ... " winter menggantungkan kalimatnya dan menutup mata sejenak.

Setelahnya winter membuka mata. "Sebaiknya dia dibawa ke psikiater." Ungkapnya.

Sing terdiam 1001 bahasa. (Hehe)

"Gw boleh kedalem?" Tanya sing dengan suara yang seperti menahan beban.

Winter mengangguk, matanya menatap ke arah sing yang melewatinya dan memasuki ruangan yang dia yakini terdapat zayyan disana.

.
.
.
.

"Zayyan ..." panggil sing. Hatinya sakit melihat zayyan kini terbaring tak berdaya di atas ranjang yang kini menatap sing dari kejauhan.

"S-sing ... sini ... " zayyan menyuruh sing mendekat dengan gerakan tangan yang sedikit gemetar.

Sing mendekat, lalu meraih tangan dingin itu untuk ia genggam. Zayyan tersenyum teduh saat merasa tangannya terasa hangat.

"Tolong ambilin obat di tas aku ... " pinta zayyan. Membuat sing tersenyum hambar.

"Dimana kelas kamu?" Oh entahlah kenapa bahasa yang awalnya 'lo-gw' sekarang malah menjadi 'aku-kamu'. Author tidak tahu, tanyakan saja pada mereka berdua.g