1 minggu sebelum kembali ke seoul. Zayyan mendapat pesan dari nomor yang tidak ia kenal. Zayyan membacanya sekilas karena sing dan lex mengajaknya untuk pergi ke taman sakura. Yang kebetulan hari ini bunga sakura jatuh menyapa sungai dan jalanan.
"Zayyan ! Ayo !!" Teriak lex diluar.
"Iyaa!!" Jawab zayyan tak kalah teriak.
●●●●
"Coba liat kesana zayyan .. wahhh liat sungainya. Warnanya pink anjir!" Ucap lex sembari menunjuk sungai yang tertutup bunga sakura yang berjatuhan.
Zayyan menoleh kearah yang lex tunjuk, namun sing bukannya melihat sungai, ia malah memandang wajah menggemaskan zayyan."Cantik kan?" Tanya lex tanpa menoleh.
Sing mengangguk tanpa menolehkan pandangannya dari wajah zayyan.
"Iya, cantik." Balas sing menatap zayyan, sang empu menoleh dan akhirnya mereka saling bertatap. (Lex, sabar ya. Terpaksa kamu jadi obat nyamuk lagi, sini sama aku aja😙).
Wajah zayyan bersemu. Tanpa memperdulikan tatapan heran dari sahabatnya. Sing mengambil tangan lentik milik zayyan, lalu bersiap untuk ....
"Zayyan. Kayaknya aku jadi bunga, kamu jadi kupu kupu." Ucap sing, zayyan mengernyit. Dan lex menghina.
"Dih, norak !" Hina lex menatap balik sing yang juga menatapnya kesal.
"Aku butuh kupu kupu buat pendamping hidupku, sayangnya kupu kupu itu punya sayap yang robek gara gara duri mawar, aku sebagai bunga, mau menemani dan menunggu sampe dia sembuh. Zayyan, pertemuan kita adalah benang takdir yang ga bisa dielak. Jadi, kamu mau ga, berjalan denganku ke arah takdir yang menuntun kita?." Tanpa sadar sing mengungkapkan perasaannya kepada zayyan. Namun ia tak akan memaksa zayyan untuk menerimanya sekarang, karena waktu dan perjuangannya masih panjang untuk dikatakan sebagai 'perjuangan'.
Zayyan menangis, lex membisikkan kalimat penenang untuk zayyan.
"Sing, maaf ... aku belum bisa nerima kamu ... " sing tersenyum, tentu saja ini yang akan didapatkannya jika terlalu cepat confess untuk zayyan. Saat sing hendak memeluk, zayyan menambahkan..
"Dan makasih, aku emang ga nerima kamu sebagai pacar. Sing, aku mau berjalan ke arah takdir sama kamu, sama lex juga." Ucap zayyan. Lex terharu dengan sahabatnya, tapi kenapa harus mengajak sing juga?
Barulah kali ini sing berpelukan dengan lex dan zayyan sembari mengucapkan kata terima kasih.
●●●●
"Zayyan, mandiii...." perintah lex. Saat sampai di mansion, lex menyuruh zayyan mandi, Namun anak itu malah balik menyuruh lex.
"Kamu duluan ajaa !! "
"Ga, kamu duluan zayyannnn .... "
Akhirnya zayyan mengalah, ia sebenarnya bukan pemalas, apalagi malas mandi. Ia hanya lelah. Lelah.
Zayyan berjalan ke arah kamar mandi meninggalkan sahabatnya yang asik bermain ponsel sambil tiduran.'Ting'
Lex menoleh, menemukan ponsel zayyan yang berdering. Matanya membola saat melihat pop up pesan di wallpaper.
![](https://img.wattpad.com/cover/370191733-288-k349911.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.
FanficSakit. [END] Satu kata yang memiliki arti segalanya. Sakit apa? oh jangan tanyakan hal itu pada lelaki macam Zayyan ... Zayyan berpikir, sakit apa yang dimaksud? entahlah ia terlalu 'Bersahabat' dengan rasa sakit yang bertambah dengan hadirnya se...