■ 18 END

384 35 18
                                    

Cplash!

"Akhh!"

"Masih mau kabur, hm?" Buru buru Zayyan menggeleng setelah beberapa kali pukulan serta cambukan mengenai tubuhnya, tak ada yang meleset sama sekali. Sedangkan, Lex memeluk lututnya dengan tubuh gemetar. Ia menatap takut ke arah Zayyan yang dipukul berkali kali, ia tak bisa membantu. Tadi Lex ingin membantu, tapi dirinya menjadi korban serangan Jake.

Pria itu benar benar gila.

Jake menunduk, melihat penampilan Zayyan sekarang membuatnya senang sekali. Ia mencengkeram dagu pemuda itu agar melihat ke arahnya,

"Aku cinta kamu, Zayyan ..."

"Hiks ... S-sakiit ... Lepasin .... Jak-"

"Aku bilang aku cinta kamu!" Jake berteriak didepan wajah Zayyan saat mendengar jawaban yang tak diinginkannya.

"Zayyan ga mungkin cinta sama lo, Jake!" Jake terperanjat saat mendengar suara Lex. Dengan nada takut, Lex menambahkan.

"Lo ... lo ga pantes buat ...-

Cplash! Cplash!

Aakkhh!!"

"Siapa lo? Berani beraninya ngurusin percintaan gw?!" Jake menarik tangan kanan Lex lalu ia putar hingga terdengar rintihan dari sang empu.

"AAAA ! JAKE !! STOPP !!"

Zayyan yang sudah lemas, hanya menatap Sahabatnya tanpa menolong.

"Le- Lex ... A-aku harap ... dikehidupan selanjutnya, k-kita bisa bersama lagi ... maafin aku ..." Lex mendengarnya, ia menangis bukan karena rasa sakit ditangannya. Melainkan kata yang terucap lemas melambangkan kata perpisahan untuk dirinya ...

Ia tatap Zayyannya ... ia sudah siap menutup matanya. Sampai Jake menghempaskannya lalu menghampiri Zayyan.

Ia letakkan kepala Zayyan dipangkuannya, ia menepuk pipinya berharap Zayyan terbangun.

"Zayyan ... Zayyan ! Aku bilang bangun ... BANGUN ! A-atau aku bakal ngecambuk kamu lagi .." air mata Jake keluar membasahi pipi Zayyan yang memucat. Ia menampar pipi Zayyan, dan akhirnya pemuda itu membuka matanya walau hanya sedikit.

"Zayyan? Zayyan, kamu-"

Brak!

Pintu terbuka karena tendangan dari Sing, betapa terkejutnya dirinya melihat darah yang berceceran dari tubuh sepupunya yang tergeletak mengenaskan.

Selanjutnya ia mencari Zayyan, urat lehernya menjadi bukti kemarahannya sekarang. Pemandangan Zayyan yang lemas dengan kepala dipangkuan Jake membuatnya naik darah.

Tanpa babibu, Sing berlari meninju Jake. Sedangkan pria itu tak melawan, ia pasrah dipukuli bertubi tubi oleh Sing. Masa bodo jika harus membunuh Jake, ia tidak peduli.

"ZAYYAN LO APAIN HAH?! TAI, BABI, ANJING LO ASU!"

"GW TAU LO CINTA SAMA DIA, TAPI GA GINI CARANYA ANJING! MIKIR PAKE OTAK KOSONG LO BANGSAT! DENGAN CARA BEGINI EMANG ZAYYAN MAU SAMA LO?! DIA ... Dia ga akan mau sama lo."

Tatapan marah ia tunjukkan pada perwira disana, "bawa dia ke penjara." Tekannya.

Hawa ruangan tiba tiba mencekam karena Sing mengeluarkan aura khasnya. Membuat siapapun akan tunduk padanya tanpa berpikir dua kali.

"Bawa dia ke kantor polisi, dan bawa Lex ke rumah sakit." Perwira pun memegang tangannya yang gemetar karena tak kuasa menahan aura dari Sing ketika ia menatapnya.

"Zayyan ... " Sing duduk menghadap Zayyan yang terlentang dengan darah disekujur tubuhnya. Kenapa ia tak membawa Zayyan ke rumah sakit bersama dengan Lex?

SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang