■ 5

418 40 10
                                    

Soryy lama update... ya ga lama lama juga sih ... 🙂 sengaja.

Soalnya ada acara sekolah.... jadi ijin ga update kemarenn

Btw, gimana keadaannya? Sehat ga??

Ciee yang cemburu liat zayyan foto sama cewe lain .... akuu🫣

Dah ah, ngapain bahas ini.



















Zayyan terbangun dari mimpi fantasy nya akibat suara yang mengintrupsinya untuk segera menuju ke dunia fana. Ia mengusap kasar matanya agar tak kembali mengantuk. Setelah itu, matanya membola kala melihat sang bunda yang tengah membereskan baju-bajunya kedalam sebuah koper yang berukuran sedang, karena pakaiannya hanya sedikit.

Zayyan menghampiri bundanya. "Bun, kenapa baju ... -"

"Pergi."

Zayyan termangu. Maksudnya, sang bunda mengusirnya begitu?

"Bun..." suara zayyan melemas.

"Bunda bilang pergi Zayyan !" Bundanya meninggikan suaranya kala zayyan mengambil alih koper yang akan ia tutup.

"Bunda-"

"Kak zayyan." Panggil hanbin yang entah darimana telah bersandar di dinding dekat pintu. Lalu ia menghampiri zayyan, melempar segepok uang bernilai lebih dari 12 juta.

"Nih ambil, kalo kurang bilang aja. Ya kan bun?" Sang bunda tersenyum mendengar penuturan dari hanbin.

Zayyan menunduk melihat uang yang dilemparkan adiknya. Lalu beralih menatap bunda dengan ekspresi sedih.
"Bun ... ini beneran aku diusir?" Tanyanya dengan nada yang hampir tak bisa didengar.

"Ya iyalah ! Sekarang pergi. Beresin barang barang kamu !" Ketika hendak pergi dari kamar, zayyan memohon pada sang bunda agar membiarkan dirinya tinggal disini. Karena ia tak memiliki siapapun lagi selain Lex. Sang bunda marah karena zayyan yang bersikap keras kepala, oleh karena itu sang bunda menginjak lengan zayyan hingga anak itu mengaduh kesakitan.

"BUN SAKIT ! AMPUN !"  Zayyan meninggikan suaranya karena tak sanggup menahan sakit. Sedangkan adiknya, menatapnya dengan raut meremehkan.

"BUN LEPASIN ! IYA AKU PERGI SEKARANG !"  Sang bunda tertawa lalu pergi bersama hanbin keluar ruangan. Meninggalkan zayyan dengan isakannya yang menunjukkan betapa sedihnya ia sekarang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Zayyan bingung, ia menunjukkan kebingungannya dengan berjalan tanpa arah di sepanjang trotoar yang masih sepi karena jam menunjukkan pukul 3 pagi.

"Tinggal di apartemen aja ya?" Monolognya. Jika memikirkan soal biaya, zayyan terpaksa menggunakan uang yang diberikan adiknya.

.
.
.
.
.

Brugh

Zayyan menghempaskan tubuh lelahnya di atas ranjang apartemen yang ia tempati. Melupakan jadwal sekolahnya hari ini. Masa bodoh dengan sekolah sekarang, bagaimana keadaan lex sekarang? Pasti ia akan mencari zayyan karena tidak ada di sekolah nanti.

Zayyan mengangkat tangannya, memperlihatkan luka keunguan disana akibat injakan bundanya yang tak main main. Zayyan menatap dengan pandangan yang sulit diartikan.





SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang