■ 7

371 41 13
                                    

Woi gw update sekarang ... nih tangan gatel mulu pengen nulis. Gabut juga sih akunya.

Dan mungkin aku double up lagi. Mungkin.

Hehe ...























●●●●














Zayyan kembali kedalam kelas setelah berhasil kabur dari jake, orang gila yang terobsesi padanya.

Sing dan lex menghampiri zayyan yang berdiri diambang pintu dengan tatapan kosong dan tubuh yang sedikit bergetar.
Lex menghampiri zayyan. "Zay, lo gapapa?" Saat tangan lex hendak menyentuh pundak sang sahabat, tiba tiba zayyan berteriak,

"AAAA JANGAN DEKET DEKET ! JANGAN PUKUL LAGIIII !!" Teriak zayyan yang membuat seluruh kelas terkejut termasuk sing dan lex.

Untung saja tidak ada guru.

Sing khawatir, zayyan berteriak dengan tatapan kosong. Teman kelasnya tidak ada yang peduli dan lebih memilih berbisik satu sama lain.

Kini gantian sing yang mendekat dan langsung memeluk tubuh bergetar milik zayyan. Sedangkan, yang dipeluk memberontak dengan mulut yang terus berteriak. Sing diam, masa bodoh dengan satu kelas yang menatap mereka dengan pandangan terkejut.

Lex menangis dalam diam, ia gagal. Gagal sebagai seorang sahabat yang melindungi orang yang ia sayangi. Hingga ia ikut berteriak,

"KALIAN NAPA SIH?! LIAT ZAYYAN SEKARANG, DIA BUTUH APA? DIA BUTUH KALIAN BEGO! TAPI KALIAN MALAH KAYAK GINI ! COBA AJA KALIAN JADI ZAYYAN ... coba aja jadi ... hiks, zayyan. Kalian jahat. Kalian bukan teman baik... TERMASUK LO JAKE !." kata terakhir lex ucapkan sambil menunjuk jake yang mengintip mereka di jendela koridor dengan ekspresi tersenyum licik.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Zayyan berada di dalam apartemen, ia dipulangkan oleh kakak sing yang bertugas sebagai kepala sekolah dan menyuruh lex dan sing menjaganya.

Tapi sing dan lex mendiamkannya. Karena apa? Karena setiap zayyan didekati, pemuda itu pasti berteriak dan terus meracau.

Seperti saat ini, zayyan berada di atas ranjang dengan isakkan yang menemaninya. Jangan lupakan pandangan kosong yang ia tunjukkan.

Lex keluar dari apartemen untuk membeli bahan makanan agar zayyan tidak kelaparan meskipun ia memberontak setiap didekati.

Sing mencoba mendekat secara perlahan ...  "zayyan ... " panggilanya lembut. Sang pemilik nama mengangkat kepalanya, terpintas pikiran dimana jake menyiksanya tadi.

"JANGAN MENDEKAT ! J-JANGAN ... KESINI .... PERGIII !! " Teriak zayyan yang membuat sing menghentikan langkahnya sebentar lalu kembali mendekat.

"JA-JANGAN, JANGAN PUKUL AKU JAKE!" Sing berhenti dengan tangan yang terkepal saat zayyan menyebut nama orang itu. Ternyata dugaan lex benar, yang membuat zayyan terpuruk adalah pria bernama SHIM JAEYUN a.k.a JAKE.

Tak peduli dengan teriakan zayyan, sing berlari memeluk zayyan. Mendekapnya erat dengan kehangatan yang menyelimuti tubuh zayyan, pria manis itu menangis sambil meracau. Menggenggam erat pakaian sing hingga menjadi kusut.

SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang