■ 9

410 44 3
                                    

Setelah berjam jam terduduk lelah dalam pesawat, akhirnya mereka keluar menyapa pagi yang menurut mereka sedikit suram. Karena ini waktunya untuk kembali ke kampus kejam itu.

Yang pertama mereka lakukan adalah membeli es krim, ya kalian taulah siapa yang memimpin.

Yang kedua, mereka pergi ke apartemen zayyan, sudah lama tak ditempati, pasti apartemen nya kotor sekarang.

Namun saat sampai, zayyan kebingungan karena apartemennya tidak kotor sedikitpun. Malahan semakin indah karena dihias. Dan kalian tau, pelakunya adalah sing.

Sing menepuk pundak zayyan. "Maaf ya? Aku yang suruh bodyguard bersihin sama ngehias kamar kamu."

Zayyan mengangguk. "Ga perlu minta maaf sing, aku yang harusnya bilang makasih." Ujarnya.

Karena sing mencintai zayyan, jadi ia memeluk tubuh ringkih sang empu.

Fyi lex pergi menemui bodyguard yang disuruh sing, lalu memberinya upah masing masing.

Zayyan merebahkan diri di atas ranjang, diikuti sing yang duduk di depan zayyan yang sedang tengkurap. Zayyan heran, lalu ikut terduduk di hadapan sing. Namun keheranan zayyan bertambah karena sedari tadi sing bukan memperhatikan wajahnya, namun ekhm bibirnya.

"Zayy .. " panggil sing.

"Apa?"

Zayyan paham bahwa sing ingin menciumnya, namun mengerjai sing sebentar boleh lah.

"Zayy ... bibir kamu ... " sing sengaja menggantungkan kalimatnya karena sepertinya zayyan paham akan maksudnya.

"Apa? Kenapa sama bibirku?" Di dalam hati, zayyan menertawakan sing yang terlihat gelagapan. Lalu tanpa aba aba, zayyan sendiri yang memulainya.

'Cup'

Sing membola kala bibir mereka saling menempel. Menempel.

Saat zayyan hendak melepas kecupan, sing malah menekan tengkuk zayyan untuk memperdalam ciuman mereka. Zayyan sebenarnya takut, tapi yang menciumnya sekarang adalah sing. Orang yang dicintainya.

Ciuman mereka semakin intens, sing sengaja menggigit bibir bawah zayyan untuk membuka akses. Membuat zayyan melenguh.

"Nghh ... singh"

Disaat Zayyan sedikit mendesah, disitu pula sing bersemangat. Namun terdengar suara gebrakan dan pekikan yang membuat atensi keduanya teralihkan ke arah lex.

"DASAR LEE MESUM SINGGG !!!" Teriak lex, sing menutup telinganya. Dan zayyan, ia malah tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya ke arah lex seperti tak ada beban.





















●●●●









"Eh gw ada ide."

Orang disampingnya menoleh menuntut kata yang selanjutnya akan terucap dari bibir temannya.

"Gimana kalo kita nyulik mereka berdua?" Leo bingung, 'mereka berdua'?

Karena kesal temannya tak kunjung paham maksudnya, jadi ia menjelaskan.

"Gini, gw tau setelah lo suka sama zayyan gw. Lo malah kepincut sama lex kan? Nahh lo nyulik lex, dan gw nyulik zayyan. Gimana? Nanti gw yang ngurusin rumahnya." Usul JAKE.

Mendengar itu leo cukup terkejut, namun benar yang dikatakan jake. Ia menyuk-tidak, mencintai seorang pemuda bernama LEX. Ia cukup manusiawi untuk dikatakan sebagai penjahat. Namun ini demi perasaannya, leo tidak ingin seorangpun menyentuh lex-nya. Termasuk sahabat lex sendiri.

SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang