Semenjak hari dimana zayyan mengakui lebam yang ada di lengannya waktu di apartemen, sing menjadi lebih protektif dan menjadi gojek pribadinya.g
Dan kini lebamnya menghilang sepenuhnya digantikan kulit mulusnya yang bening, Membuat siapapun tergoda.
Pagi hari di hari minggu, ia berniat mengajak lex untuk jalan jalan di taman aster. Tapi yang namanya sing, ia nimbrung dan terus menempeli zayyan seperti Upin dan Ipin.
Dan karena kedekatan mereka berdua, lex berkali kali bergelut dengan sing karena berebut untuk duduk di sebelah zayyan.
"Zayyan." Panggil sing. Mereka sedang telentang di atas rumput yang dipenuhi aster, serta pohon besar yang menghalangi teriknya matahari. Membuat rambut halus mereka berhembus karena tertiup angin. (Bagi kita sih, kadar gantengnya bertambah. Iya, kan?☺️).
Merasa terpanggil, zayyan menoleh ke arah sing dengan deheman yang menurut sing lucu.
"Ga jadi." Lex mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap sing dengan pandangan marah.
"Gimana sih lo !" Lex mengedarkan pandangannya ke arah batu kecil lalu melemparkannya ke arah perut sing.
'Dug'
"Akhh ... woi sakit anj-" saat hendak protes dan mengeluarkan kalimat mutiara, zayyan membekap mulut sing.
"Sing ... jangan bilang itu, kita lagi santai gini kok." Ucap zayyan sambil melepas bekapannya. Lex yang melihat itu tersenyum ke arah zayyan, kemudian mengubah ekspresinya menjadi mengejek dengan smirk ke arah sing. Membuat sing mencebik kesal.
"Sing, Lex. Gimana kalo aku istirahat?" Tanya zayyan tanpa menoleh dan fokus memandang langit yang tertutup daun pohon.
"Yaudah kalo ngantuk tidur aja, nanti aku bangunin." Oh Lex tidack peka yeorobun...
Sing menatap zayyan sendu. "Ngga, gaboleh istirahat. Mending tidur aja." Mendengar penuturan sing, leo paham apa maksud dari 'istirahat'.
"Zay ... lo ga berniat ninggalin gw kan? Sahabat lo sedari kecil?" Zayyan merasa sangat bersalah karena membuat dua orang yang ia sayangi menjadi gelisah karena bercandaannya yang terlalu serius.
"Mm... maaf. Gw cuma bercanda kali, Serius amat."
Lex mendengus. "Jangan nanya kaya gitu lagi !" Dramanya.
"Yok pulang."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Malam tiba, saat zayyan selesai mandi karena sing dan lex baru pulang. Tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu apartemennya.
"Zayyan!" Oh zayyan tahu, ini suara lex.
"Assalamualaikum zayyan buka pintunya bentar." Seru lex diluar ruangan. Tanpa sadar mengucapkan salam orang islam.
Zayyan terkejut. "Waalaikumsalam... 'cklek'. Lex, bukannya lo kristen?" Tanya zayyan. Lex lagi lagi terkejut.
"Oh iya lupa. Hehe... btw zayyan, kunci motor gw ketinggalan."
"Bukannya lo bilang, lo bareng sing dan lo nitipin kunci motor lo ke gw karena ban lo tiba tiba bocor?." Lex termangu, iya juga.
"Eh iya juga ya... " jawab lex setelah mengingatnya dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Tunggu apalagi lex?! Sana susul sing !!" Usir zayyan sambil mendorong kasar tubuh lex menjauh.
●●●●
Besoknya, zayyan pergi ke sekolah dengan hati yang riang. Bagaimana tidak? Gojek pribadinya alias sing mengantarkannya setelah membeli es krim dengan uang sing.
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK ○○ ZAYSING [Xodiac] Ft. Jake Enh.
FanficSakit. [END] Satu kata yang memiliki arti segalanya. Sakit apa? oh jangan tanyakan hal itu pada lelaki macam Zayyan ... Zayyan berpikir, sakit apa yang dimaksud? entahlah ia terlalu 'Bersahabat' dengan rasa sakit yang bertambah dengan hadirnya se...