prolog

251 9 0
                                    

Ternyata bener ya memasuki usia 20 tahun itu, semakin rumit semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata bener ya memasuki usia 20 tahun itu, semakin rumit semuanya. Problem will come one by one. Tentang cinta, pertemanan, keluarga, dan diri sendiri. Sesulit itu ya buat jadi dewasa, semakin dewasa semakin kuat problem menghantam. Memang, problem is process of the most mature then anything, tapi memang harus banget ya sesakit ini.

Disaat anak seusia kita sibuk kuliah, kita sibuk muter otak gimana caranya berhasil tanpa harus kuliah. Memang kuliah bukan titik penentuan kesuksesan seseorang, tapi setidaknya kita bisa mikir dulu gitu buat jadi apa kedepannya. Tahu kalau bakal seribet ini kan bisa mikirin mau jadi apa pas masih duduk di bangku SMA, tapi banyak orang bilang SMA itu masa-masa paling indah yang harus dinikmati sebelum dibuat pusing sama urusan masa depan. Ah, taulah capek.

Disaat orang lain punya arah masing-masing untuk jalan ke depan bakal seperti apa, kita sendiri belum tahu arah mana yang ingin kita tuju, masih diam mengikuti jalan takdir  tanpa tahu kedepannya akan seperti apa.

Beberapa orang mengatakan 'enak ya jadi kamu blablabla, nggak perlu cape ini itu, nggak ngerasain cape fisik, punya banyak waktu luang buat senang-senang, tetep bisa beli ini itu, dan bisa tidur kapan aja'. Mereka nggak tahu makanya ngomong gitu.

Merek liatnya kita bahagia-bahagia aja, padahal kita sebenarnya ngerasa kosong. Kita bisa kesepian, kita bisa nangis, kita bisa terluka. Dari sisa-sisa luka kemarin yang belum sepenuhnya sembuh, sudah ditambah dengan luka baru. Dari sisa-sisa masalah kemarin yang belum sepenuhnya selesai, sudah datang masalah baru. Satu persatu seakan-akan ingin di selesaikan saat itu, bahkan saat raga sudah lelah dengan keberadaannya.

Terkadang mereka lupa, bahwa isi pikiran kita bisa jadi berisik banget bahkan sampai bisa membentuk lingkaran ketakutan. Kita yang sampai detik ini belum bergerak dan masih berdiam diri di tempat bukan semata-mata menikmati, kita muter otak juga karena terlalu takut untuk tidak berbuat apa-apa.

Oke, terlambat dari orang lain belum tentu tertinggal. Tapi diantar kalian pasti pernah merasakan cemburu, ketika melihat teman-teman seusia kita sudah memiliki pencapaian, sedangkan kita sendiri untuk bergerak pun kita kesulitan. Kita mampu, tapi kita kesulitan. Semakin dipojokan oleh isi kepala, semakin tertekan dengan isi pikiran sendiri yang selalu menuntut kesempurnaan. Makin dewasa makin nggak enak, so broken.

Sakit itu, saat orang lain bisa tapi kita tidak bisa.

Sakit itu, ketika kita tidak bisa berjalan karena terhambat oleh kemampuan diri kita sendiri, yang pada akhirnya menyalahkan diri sendiri karena tidak mungkin untuk menyalahkan takdir. 

Sakit itu, ketika kita tidak bisa menerima kenyataan yang ada, tapi kita di paksa harus tetep menerima kenyataan itu.

Kita pasti benci mikir kalau kita tidak seberguna itu bahkan untuk diri kita sendiri.

Hanya ingin bahagia seperti mereka yang bahagia karena bisa berdiri di kaki sendiri, memiliki pencapaian hebat yang bisa dilihat dan di banggakan, dan bisa memberikan kebahagiaan untuk orang-orang disekitar.

Dibahagiakan oleh seseorang? Bahkan sampai detik ini masih berjuang membahagiakan diri sendiri, bukan tidak bersyukur, tapi waktu akan terus berjalan bukan? Apa yang sudah semesta siapakan dimasa depan hingga perjalanannya semelelahkan ini.

Yang pasti, three important reminder is, you matter, you loved, and everything will be okey. You are worthy, you are entitled.

Karena pada kenyataannya, bahagia itu cukup dengan memiliki tiga hal, yourself, your mother, and someone who loves you. Juga tentang keberhasilan diri yang sempurna, untuk bisa merasakan kebahagiaan itu sendiri.

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Haiii👋👋

Salam manis,


🌻Sunflowers

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang