Now playing : My Youth (Red Cheek Puberty) song by Bol4
Rintik-rintik hujan mengguyur kota Bandung hari ini. Terlihat dari kaca cafe, awan gelap itu seperti hanya berputar diatas langit Bandung, hembusan angin yang menerbangkan dedaunan dan membawanya pergi dengan harapan bisa tumbuh menjadi semakin lebat dan semakin kuat.
Angin yang berhembus itu membawa hawa dingin yang semakin lama semakin menyeruak menusuk tulang, beberapa orang yang kehujanan terpaksa berteduh sementara. Ada yang berteduh di bawah ruko-ruko, ada yang sengaja berteduh bersama para pedagang kaki lima dengan satu payung yang sama, ada juga yang berteduh di cafe Salma dan ada yang tetap melanjutkan aktivitas tanpa terganggu dengan derasnya hujan.
Suasana hari ini cukup sendu, sangat cocok untuk seseorang yang dunianya sedang tidak baik-baik. Dengan mengandalkan gemerisik hujan yang lumayan berisik, bisa membungkam suara tangis yang ingin dikeluarkan. Dari tetesan-tetesan air yang turun beraturan itu juga membawa kita bisa menangkap sinyal ketenangan yang ada dibaliknya.
Sometimes you feel sad, you can cry. Other people will never know how you feel, so just cry. So many people do, but they all don't care about you. again, because they all don't care about you.
Mereka tidak akan peduli dengan kita, maka jangan pula kita untuk ikut serta dengan tidak mempedulikan diri kita sendiri. Bukan begitu?
Salma memandangi air hujan yang terlihat dari kaca cafe nya, pikirannya berkelana menembus awang-awang. Melalui lorong-lorong waktu, Salma sedikit sentimental hanya karena melihat hujan yang turun didepannya itu. Akhir-akhir ini Salma memang tidak dalam keadaan yang baik.
Terkadang Salma terlalu jahat dengan dirinya sendiri. Kenapa? Karena selalu menekan diri sendiri untuk tidak mengikuti emosi yang sedang dirasakan, padahal emosi adalah salah satu bentuk pengungkapan untuk semua jenis perasaan. Bukankah akan lebih baik dikeluarkan sebelum semuanya terlambat dan menjadi boomerang untuk diri sendiri bahkan orang disekitar?
Lagipula tidak semua emosi itu bentuknya marah bukan? Bentuk emosi lain seperti sedih, senang, dan takut itu juga emosi. Yang dimana itu di hasilkan oleh diri kita sendiri ketika merasakan sesuatu.
Salma merasa kepalanya berputar pada waktu dimana pertemuan antara Haidar dan Glenca terjadi. Tapi Salma mencoba untuk tidak menunjukkan nya di depan mereka. Salma merasa bahwa dirinya melihat kejadian itu seperti dejavu.
"It's okey Salma, you can do" Lirih Salma menyemangati dirinya sendiri.
Salma mencoba menenangkan rasa cemasnya, mencoba mengontrol emosi yang dirasakan dengan terus menepuk-nepuk pundaknya untuk kembali baik. Bukan semakin baik Salama justru semakin kelimpungan dengan dirinya sendiri, seperti ingin menangis dan rasanya Salma takut sekali.
Salma berjongkok dibawah meja kasir, ketika Salma mencoba menenangkan dirinya justru rasa sesak menghampiri nya, seperti dihimpit di tengah-tengah bangunan tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
RandomSakit itu, ketika kita nggak bisa menerima kenyataan yang ada, tapi kita di paksa dengan harus menerima kenyataan itu -Eccedentesiast