🥀🥀🥀🥀Selepas pelajaran matematika, mereka menodong ku dengan berbagai macam pertanyaan. Kini meja ku di kelilingi teman kelas meminta penjelasan. Memang tidak bisa di pungkiri fans Ace lumayan banyak mau tak mau aku mengehela nafas
berat juga jalan sama cowo ganteng.
Kenapa si padahal kan udah di jelaskan kalau kami hanya sebatas anak dari rekan bisnis keluarga, Kenapa mereka tidak percaya seolah menuding ku pacar nya.
Kesal ku mengutuk mereka satu-satu!!. pening menguasai kepala saat mereka mendekati ku berdesakan meminta jawaban lain. Aku saja sudah bertekad untuk tidak menyukai Ace.
cukup visual nya aja yang ku sukai kok. Aku tidak munafik pasti ada sedikit getaran saat berdekatan dengan pria tampan kan
Aku kembali menghela nafas kasar. Mereka ini memang batu banget! sudah seperti reporter saja. mulut ku hanya mendiami mereka ketika mereka hendak berbicara kembali. Eve dan Riska tidak bisa di harapkan dua manusia itu juga heboh sendiri 凸
Lihat kan tadi, Eve bahkan meminta validasi nya saat aku baru mau duduk di bangku. Syukur lah drama melelahkan ini cepat berakhir di karna Mrs Vani datang untuk mengajarkan biologi. Beliau kemudian mengucapkan salam di balas oleh semua murid termasuk diri ku.
"kalian pasti ga lupa kan sama tugas yang saya berikan, jangan pura-pura amnesia ya kalian".
Andre menggaruk kepala lantas mengacungkan tangan."tugas apa ya miss, perasaan semalam saya anteng-anteng aja ga ngerjain tugas apa-apa".
ku tolehkan wajah kebelakang. teryata yang berbicara adalah Andre. Dia merupakan salah murid nakaldi kelas ku. Jangan salah meskipun kelas ku termasuk kelas unggulan tidak menutup kemungkinan ada aja murid sejenis Andre, termasuk si tengil Vallen.
Aku cukup kesal dengan nya akhir akhir ini. Dia sekarang tidak hanya menggangu Riska tapi merebah juga ke aku dan Eve.
Muka Eve saja sering memerah emosi nya langsung meluap-luap melihat wajah Vallen. Si pelaku hanya cengir-cengir saja. Sekarang Vallen lebih sering menjahili Eve ketimbang Riska. Riska pasti nya amat sangat senang menyadari kalau dia bisa menjadikan Eve sebagai tameng nya. haha.
"Andre huft... sudah saya tebak kalau kamu tidak mengerjakan tugas saya, kamu kalau ngerjain tugas jangan mood-mood an la. Kamu kumpulkan buku teman-teman mu sekarang jangan membantah!". Miss Vani mempelototi mata saat melihat Andre akan kembali membantah. Melihat suasana hati miss Vani yang buruk, Andre hanya mengganguk kan kepala berjalan menuju meja kelas satu persatu sampai ke depan.
"Lo kok ngumpul si Vallen ga seru ah masa gw sendiri yang di hukum". Andre sekarang tepat di belakang ku.
"lah gw kan udah kasih tau kalau ada tugas memang dasar nya lo aja yang malas".
"biasanya Lo juga malas tumben rajin Lo"
"lagi ga pengen di hukum gw pegal juga lama-lama".
Aku menggeleng kepala ingin mukul kepala mereka melihat interaksi kedua nya.
lagian kenapa si ada aja orang malas ngerjain tugas padahal kan sekarang banyak alternatif nya bisa nyontek ga perlu mikir malah sekarang ada jasa joki.
Pelajaran Biologi ku lalui dengan serius. Buku di meja sudah penuh dengan catatan materi pembelajaran.
"eh busuk minjem pena dongg tinta pena gw habis ni". Vallen mencolek bahu Eve menggunakan penggaris.
pasti setalah ini bakal ada pertengkaran.
benar saja pikiran ku langsung terjadi.
Eve kelihatan ogah menjamin Vallen kelihatan raut muka Vallen masam menerima respon Eve..
Terjadi la aksi saling adu mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Obsessed With Me
FantasyTAHAP REVISI HARAP MAKLUM TYPO BERTEBARAN⛔ Sudah menjadi routine ku di malam hari yaitu membaca novel. Pada hari ini aku baru saja membeli novel berwarna biru laut berjudul "MINE", ku letak kan novel itu setelah aku selesai membaca nya ke rak bersa...