𝕤𝕠𝕞𝕖𝕥𝕙𝕚𝕟𝕘 𝕨𝕒𝕟𝕟𝕒 𝕪𝕠𝕦 𝕔𝕙𝕒𝕟𝕘𝕖?

2.3K 104 4
                                    

🥀🥀🥀🥀

Selepas dari adegan peristiwa yang terjadi di cafe kemarin, Pagi ini aku bersiap untuk pergi ke sekolah.

Aku mengembuskan nafas melihat di sekeliling kamar ini.

hari ini merupakan awal dari di mulai nya kegiatan bersekolah.

Yah ini hari senin

Aku melakukan rutinitas seperti biasa. Memakai baju seragam, sarapan.

Makanan yang tersaji di meja makan pagi  ini hanya roti dan selai karna hanya untuk sarapan.

Hari ini Mama akan pergi bersama teman-teman nya otomatis tidak ada makanan di siang hari. Aku juga berada di sekolah. Untuk makan bi Susi, beliau hanya akan memasak sendiri untuk satu porsi.

Mulai dari 2 hari yang lalu papa ku sudah mempekerjakan supir baru. Dia pak Somad.

Sejak menpekerjakan pak Somad papa tidak pernah mengantar ku lagi. Tugas itu di limpahkan sepenuh nya kepada pak Somad.

Aku berpamitan dengan orang tua ku  Memakai sepatu lalu pergi menuju sekolah.

˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧˚

Aku mengucapkan terima kasih pada pak Somad setelah beliau ingin beranjak pergi dari parkiran sekolah.

Aku berjalan memasuki pagar sekolah. Di dalam sekolah atau tepat nya di teras sekolah m terdapat parkiran khusus murid. Aku memperhatikan parkiran itu. Disana terlihat Axel, pemeran utama. Dia terlihat menyilaukan.

Memang Visual pemeran utama tidak usah di ragukan lagi. Bikin jantung bergetar

Di samping Axel terlihat teman-teman nya, mereka terlihat sangat hangat. Salah satu di antara mereka merangkul pundak Axel.

Pasti di sana ada pria menyebalkan itu. Aku tidak mau melihat nya. Aku beranjak dari tempat itu sembari  menjinjing tas pink ku.

Ketika menaiki tangga menuju lantai 2 terdengar tapak kaki seperti orang terburu-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika menaiki tangga menuju lantai 2 terdengar tapak kaki seperti orang terburu-buru. Aku menoleh ke belakang guna melihat pelaku itu.

Terlihat pria aneh itu menampilkan senyuman menyebalkan nya itu.

Sejak kapan pria itu ada di sini sendirian pula kemana teman-teman nya?.

Aku berusaha abai dan melanjutkan langkah ku menaiki tangga. Dapat ku lihat sekarang dia berada di samping ku.

Aku tergelak secara tiba-tiba saat pria ini mengambil tas ku dan menenteng nya di pundak kiri nya.

Apa ini..

"kakak ngapain? biarin aku aja yang bawa. Tas ku berat hari ini aku bawa banyak buku".

"Justru itu bikin pundak lo sakit gw ga mau tubuh lo sakit walau sekecil apapun itu!".

"tapi kak ak.."

Belum sempat aku melanjutkan omongan ku, Ace sudah lebih dulu mengambil alih pembicaraan.

Antagonist Obsessed With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang