PARK

706 38 0
                                    

Happy Reading

Yogyakarta, 2021

Seminggu setelah nya...

kini Sovia dan Ace berencana akan pergi ke taman, mereka telah menyiapkan semua barang-barang yang seharusnya dibawa ketika piknik.

kini Sovia dan Ace berencana akan pergi ke taman, mereka telah menyiapkan semua barang-barang yang seharusnya dibawa ketika piknik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OUTFIT SOVIA

OUTFIT SOVIA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OUTFIT ACE

Dalam mobil Ace mensetel lagu best part, daniel caesar, mobil tampak bersenandung dua kekasih yang sedang dimabuk cinta.
Jalanan taman dipenuhi pepohonan rindang, mereka saling saut-sautan mengikuti arah mata angin berhembus...

Kaca mobil Ace yang dapat terbuka membuai surai mereka berdua untuk ikutan berhembusan indah. Sesekali daun-daun berguguran mengenai kepala mereka, Ace mengendarai mobil dengan kecepatan pelan ketika akan memarkirkan mobil menikmati waktu indah bersama sang kekasih.

Sesampai nya mereka ditampan, dengan mengenakan gaun berwarna putih serta jepitan rambut bermotif kupu-kupu, Sovia mengandeng tangan pria itu agar cepat memasuki taman.

"__sebentar sayang, saya betulin rambut dulu". Ace sedikit melepaskan tangan Sovia, menggunakan kedua tangan memperbaiki tatanan rambut nya.

"ck, rambut berantakan udah ganteng banget, ayok cepat!! nanti kita kehabisan pondok nya". Sovia kembali menggandeng sebalah tangan kekar dokter ini.
Ace tersenyum gemas, tinggi badan dirinya dengan Sovia sangat kentara sekali gadis ini tidak bertumbuh ya sejak 5 tahun, tinggi Sovia hanya sebatas dada Ace saja.
Ace semakin gemas ingin menyimpan Sovia hanya untuk dirinya sendiri.

Ace mendekatkan badan disamping Sovia membisikan kalimat yang membuat Sovia sedikit memerah.
"aku nya jangan digoda terus nanti ga sampai-sampai!!". Nada Sovia terlihat kesal namun wajah nya semakin memerah, sudah terkena matahari ditambah Ace terus menggoda nya.

Mereka terlebih dulu memesan pondok tersebut, Sovia membawa alat lukis yang akhir-akhir ini menjadi hobi gadis itu. Menorehkan sebuah cat pada canvas seolah-olah menuangkan isi hati keseluruhan nya pada sepetak kertas putih, yang dimana kertas putih diibaratkan hati nya yang kosong terisi oleh berbagai warna kesedihan, kesenangan, kehampaan semua Sovia torehkan dalam sebuah warna.

Antagonist Obsessed With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang