Happy Reading
🥀🥀🥀🥀Bel istirahat berbunyi. Para murid maupun guru bersama-sama mengapai kenikmatan duniawi tidak lain yaitu makanan.
Mengenai kejadian semalam, sudah Sovia ceritakan sedetail-detail nya kepada Eve dan Riska. Mereka berdua semangat mengatakan harus menjaga ku dengan ketat dari monster itu.
Sovia tertawa mendengarkan perkataan Eve dan Riska, reaksi yang mereka tampilkan sungguh mengemaskan.
Sebenarnya Sovia ingin bebas dari jeratan Ace, namun ia sekarang hanya pasrah. Sovia mengingkan Ace bosan dengan nya.
pernyataan ini memang terdengar sedikit menyakitkan tapi hanya dengan rasa bosan Ace akan meninggalkan Sovia. Sovia masih berharap antagonis mencintai pratagonis semesti alur novel.
Ace kan memang seharusnya mencintai Ameli, kok malah diri nya??
Padahal Sovia tidak merusak alur sama sekali. Ia hanya memandang mereka dari kejauhan.Terus kenapa Ace terobsesi pada nya sih, menyusahkan saja!!
"Sovia, lo jadi ga kekantin?, kalau ngga gw sama Riska yang bakal ke kantin. lo nitip aja sama kita".
"makasih saran nya Eve boleh banget aku titip ya, donat 2 aja varian tiramisu sama coklat. Maaf ya ngeroptin kalian soal nya aku masih harus mempersiapkan soal-soal untuk olimpiade 2 minggu kedepan".
Sovia menyerahkan satu uang 50 ribu pada Eve."santai kali Sov, kita juga bukan kemarin temenan nya. lo belajar aja yang rajin. Kami tau lo pasti bisa kasih yang terbaik untuk sekolah".
Riska mengusap kepala Sovia. Sovia merasa seperti adik nya saja haha."Iyaa Riska aku bakal belajar yang giat untuk mengharumkan nama sekolah".
"semangat Sovi". Mereka berdua serempak mengatakan kalimat itu.
Sovia tersenyum mengangguk. Ia akan belajar keras bertekad memenangkan perlombaan saints tersebut.
˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧
Eve dan Riska berjalanan bersebelahan menuju ke kantin. Kantin hari ini tampak sangat ramai, bahkan tidak terdapat kursi yang kosong. Sebenarnya ada beberapa kursi kosong namun kursi tersebut berada tepat di gerombolan pemuda most wanted di Diamond Collage, siapa lagi kalau bukan Axel dkk. Kegemaran para wanita termasuk Eve.
Sovia dan Riska sangat mengetahui Eve menggagumi Axel. Selain paras rupawan yang dimiliki Axel juga karna sifat pria berambut emas mampu memikat hati lady-lady Diamond Collage.
Tidak ada yang mengetahui isi hati Axel. Di kabarkan Axel masih jomblo berbondong-bondong para gadis memikat hati Axel. Sedangkan yang ditaksir hanya memperlihatkan wajah bodo amat.
Kalau dihitung sudah tidak terhingga berapa jumlah penggagum ketua osis tersebut. Namun yang paling terang-terangan menunjukan perasaan suka ialah Qintan, king bully.
Qintan membully habis-habisan perempuan yang ketahuan menyukai Axel, termasuk Amelia.
Qintan sering kedapatan tengah menyiksa junior sampai kebanyakan dari mereka keluar dari sekolah bahkan senior tidak ketinggalan untuk menjadi target bully nya. Tidak ada yang berani menghentikan perangai Qintan karna ia merupakan donatur terbesar di Diamond Collage.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Obsessed With Me
FantasíaTAHAP REVISI HARAP MAKLUM TYPO BERTEBARAN⛔ Sudah menjadi routine ku di malam hari yaitu membaca novel. Pada hari ini aku baru saja membeli novel berwarna biru laut berjudul "MINE", ku letak kan novel itu setelah aku selesai membaca nya ke rak bersa...