20. MIX

73 25 3
                                    

Karena ingin mengetahui kesalahannya. Haechan pun ingin bertemu dengan pria itu di kantor polisi. Namun Hana kukuh agar tidak ikut bersamanya. Dia harus dirawat dengan benar.

Haechan pun kalah. Ia pun menuruti kata ibunya.

Hana pergi ke kantor polisi, tepatnya menemui Charlie. Hana pun langsung duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh Charlie.

"Selamat siang Bu Hana." Charlie pun langsung menyalami Bu Hana dan duduk didepannya.

"Jadi, apakah orang yang mencelakai anak saya adalah Johnny?" karena Hana tidak tahu apa-apa, ia pun langsung menyangkal sedari awal jika dia adalah Johnny.

"Tersangka bukan Johnny.. Dia.." disaat menggantungkan kalimatnya, terdengar suara berita di tv yang membuat atensi Hana beralih.

Ditemukan seorang pria berinisial J, hanyut di sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia. Korban diduga bunuh diri akibat depresi. Namun kami masih melacaknya...

"I-itu Johnny?" tanya Hana pada Charlie.

Charlie pun mengangguk. "Dia sudah hilang tiga hari dan baru ditemukan tadi pagi oleh warga. Jadi, yang meneror Haechan bukanlah Johnny. Karena dia memang sudah meninggal dan hilang tiga hari yang lalu."

Meskipun Johnny adalah orang yang ia benci karena telah merusak hubungan dirinya dan Pathier, namun Hana masih menganggap Johnny adalah teman dekatnya sewaktu SMA.

"Lantas, siapa orang itu?"

"Dia bernama Joel. Kami masih melacak latar belakangnya. Apa kau mau bertemu dengannya?"

Hana pun mengangguk karena penasaran dengan orang yang menyakiti anaknya sendiri dan apa alasan orang itu membenci Haechan.

Charlie pun mengantarkan Hana untuk bertemu dengan pria yang dimaksud.

Hanya dengan sebuah kaca yang memisahkan antara mereka, namun Hana bisa dengan jelas melihat pria itu.

Pria yang sudah berumur itu langsung tersenyum melihat kedatangan Hana.

"Oh, anda yang bernama Hana? Anda ibu dari anak sampah itu ya? Uhuk,, uhuk,,"

Hana tak terima jika anaknya dikatakan seperti itu.

"Pak tua! Permisi dengan sangat hormat. Ada masalah apa dengan anak saya? Sampai-sampai anda meneror dan bahkan hampir membunuh nyawa anak saya!" teriak Hana, namun sempat ditenangkan oleh polisi wanita disana.

"Anda sama seperti anak anda. Sampah. Keluarga anda sampah. Uhuk,, anda tidak menerima jika anak anda diperlakukan seperti itu? Bagaimana dengan saya?"

"Anak bapak siapa? Sekarang juga saya bakal ketemu sama anak bapak!"

"Uhuk, uhuk,, carilah.." pria itu langsung meninggalkan Hana disana.

"Eh TUNGGU!" namun Joel tidak mendengar Hana dan terus saja berjalan ke dalam.

Hana pun keluar dari kantor polisi dan langsung masuk ke dalam mobilnya.

Tangannya bergerak mengambil ponselnya dan langsung menghubungi Pathier kalau pelaku sudah ada di kantor polisi dan dia bernama Joel. Ia wajib memberitahu Pathier, karena bagaimanapun juga dia ayah kandung Haechan.

Tanpa ba-bi-bu, Pathier langsung otewe ke kantor polisi dengan tergesa-gesa. Namun Hana langsung pergi ke agensinya untuk latihan nanti disaat ulang tahun bulat 'one R' yang ke 10. Meski dirinya sibuk, namun sekarang Hana akan lebih menyempatkan waktu untuk anak-anaknya.

-

Pathier langsung membuka pintu masuk Kantor Polisi dengan kasar.

LIFE IS MONEY | HAECHAN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang