Sepi banget gada spam jadi males bgt buat update😥
Prasasti sudah keringat dingin dalam gendongan Leon. Apakah ia akan melakukan ehem-ehem? Membayangkannya membuat kedua pipi Prasasti bersemu merah. Meskipun ia sudah melakukannya dengan Leon dan berakhir tek dung karena benih Leon yang kelewat tokcerrr bin gacorr. Tapi itu dilakukan secara tidak sengaja, sekarang dia sadar 100% lalu bagaimana? Ia wanita normal yang tidak bisa menolak pesona cowok fiksi seperti Leon ini.
"Asti, jangan pingsan." Bisik Leon membuat bulu kuduk Prasasti berdiri.
"Ti-tidak." Geleng perempuan itu membuat Leon menaikkan sudut bibirnya.
Mengapa ia baru menyadari kalau Prasasti begitu menggemaskan? Bahkan ia tidak bisa mengalihkan pandangannya selama prosesi pernikahan mereka.
"Kenapa melihatku begitu?" Gugup Prasasti mengalihkan pandangannya.
"Kenapa? Tidak boleh melihat malaikat surga memangnya?" Tanya Leon ringan tanpa tahu akibat ucapannya hampir membuat jantung Prasasti lepas.
"Ka-kau tadi habis makan apasih?" Tanya Prasasti menahan malu. Ia khawatir pria itu sempat mengkonsumsi ganja atau kecubung.
"Heum? Belum makan."
"Lah, kenapa?"
"Lupa." Ringan Leon meletakkan tubuh Prasasti pelan-pelan diatas ranjangnya.
Prasasti melihat ruangan Leon dengan takjub. Ini kamar sebesar rumah gedongan Jawa dengan fasilitas emas berkilau di segala sisi.
"Barang-barangmu sudah dipindahkan." Ucap Leon berjalan menjauh melepas jubah kebesarannya dan melepas aksesoris ditubuhnya.
Kini pria itu nampak gagah dengan kemeja putih tipis yang memperlihatkan tubuh kekarnya. Kalau begini jadinya, Prasasti yang menerkam Leon.
Pria itu dengan santai duduk disebelah ranjangnya menatap Prasasti dengan seksama. Merapikan helai rambut yang nakal tanpa menghiraukan istrinya sudah megap-megap bak ikan lele di daratan.
"Kau tidak mau membersihkan tubuh dulu?" Tanya Leon membuat Prasasti tersadar.
"Eh, iya iya." Jawab Prasasti dengan linglung bergegas ke kamar mandi.
Bak mandi besar terbuat dari marmer putih sudah terisi air hangat dan semerbak bunga bertaburan membuat Prasasti tidak sabar membersihkan diri.
"Huaaaah!!!!!" Kejutnya melihat sosok tegap Leon sudah berdiri di daun pintu terdiam takjub.
"KENAPA DISINI?!"
"Membantu istriku mandi." Ringan Leon membuat Prasasti menggeleng tak percaya. Sejak kapan pria itu jadi pria mesum?!
"Aku bisa sendiri." Tolak Prasasti menenggelamkan tubuhnya agar tidak terlihat oleh Leon. Tapi percuma saja, Leon bisa melihat keindahan tubuh Prasasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
180Degrees [RETURN AGAIN]
FantasyPLAGIAT KENA AZAB!!! Saquel ke-tiga Prasasti Anggraini seorang gadis yang memiliki akhlak dan kadar kesabaran setipis tisu harus meregang nyawa akibat sumpahnya yang ingin masuk kedalam dunia novel. Saquel 180 Degrees merupakan seri novel kedua ya...