18|Surprise

210 5 0
                                    

Suasana di Restoran Atlantika tepatnya di rooftop menjadi tenang saat Atlan berada di atas panggung sedang bernyanyi bersama Theo yang memainkan gitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di Restoran Atlantika tepatnya di rooftop menjadi tenang saat Atlan berada di atas panggung sedang bernyanyi bersama Theo yang memainkan gitarnya.

Cowok itu menyanyikan lagu 'give me your forever' . Memang Atlan si play boy berkelas itu memiliki suara yang merdu yang mampu memikat hati wanita begitu pun dengan Theo yang pandai bermain gitar, bedanya cowok itu hanya ingin memikat hati Kalista, sungguh indah percintaan ini.

Shaland meminum segelas soda dan kembali menyimpannya di atas meja, ia tengah duduk sendirian sembari melihat Atlan dan Theo yang tengah berada di atas panggung, Shaland mencari keberadaan Aladia yang belum tertangkap oleh matanya.

Kursi kosong yang ada di sebelah Shaland itu sudah terisi, Shaland menoleh pada orang itu, ternyata dia Vivian, Shaland kembali menatap ke depan panggung.

"Hai Shaland, kamu tumben duduk sendirian, anak Amschel pada kemana?" tanyanya.

Shaland terdiam tak menjawab apapun.

"Oh ya Shaland aku baru ambil spaghetti loh, ini kan kesukaan kamu, nih makan." ucap Vivian dan menyimpan satu piring spaghetti di atas mejanya.

"Gue udah makan." jawab Shaland.

"Ohhh, cobain sekali aja Shaland, aku suapin ya." ucap Vivian seraya memegang garpu yang sudah terlilit dengan spaghettinya.

Shaland menatap Vivian, pandangannya teralihkan saat melihat Aladia yang berada jauh di belakang Vivian, gadis itu tengah membawa sepiring spaghetti. Saat mata Aladia dan Shaland betemu, Aladia pergi dari hadapan Shaland.

Shaland bangkit dari duduknya.

"Shaland mau kemana?" tanya Vivian.

"Kesana." jawab Shaland.

Shaland berjalan mengikuti Aladia, gadis itu pergi menuju bangku yang ada di dalam. Shaland sudah menemukan Aladia yang sedang duduk bersama Mora, Nadlyn, dan Tarissa. Aladia hanya melihat sepiring spaghetti itu, Shaland yakin gadis itu tak bisa memakannya.

Shaland berjalan mendekati meja Aladia, membuat Mora, Tarissa dan Nadlyn memperhatikan Shaland yang baru saja datang.

"Eh Shaland." kata Nadlyn. "Kita pindah yuk." ucapnya.

"Iya ayo." ucap Tarissa.

Mora menatap Aladia sebentar. ""Ada paksu." katanya sambil tertawa.

"Shaland kamu lihat Rivaldi gak?" tanya Mora.

"Di rooftop." jawab Shaland.

"Kalau Kalista sama Zeehan?" tanya Tarissa.

"Di rooftop."

"Lagi ngapain?"

"Nonton yang nyanyi."

"Hah? emangnya siapa yang nyanyi? kok disini gak kedengeran." ucap Nadlyn.

Shalandia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang