Yi Jeong adalah seorang pria kaya
yang memiliki segalanya. Rumah besar, mobil mewah, dan kekayaan yang melimpah. Namun, di balik semua itu, Yi Jeong dikenal sebagai pria yang arogan dan egois. Dia tidak peduli pada perasaan orang lain dan hanya fokus pada kepentingannya sendiri.Di sisi lain ada seorang gadis
lugu dan polos bernama Ga Eul.
Dia bekerja di sebuah toko bunga
milik Ibunya. Ga Eul adalah sosok
yang selalu ceria dan ramah. Dia
selalu berusaha membantu orang
lain meskipun hidupnya tidak mudah.Suatu hari, takdir mempertemukan
Ga Eul dan Yi Jeong dengan cara
yang tak terduga. Yi Jeong sedang mengendarai mobil sportnya dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
Karena kecerobohannya, dia hampir menabrak seorang pejalan kaki.
Yi Jeong menghentikan mobilnya tiba-tiba, membuat pejalan kaki tersebut terjatuh."Hei! Apa yang kau lakukan?"Teriak
Yi Jeong dengan marah saat keluar
dari mobilnya. Dia melihat seorang
gadis yang terjatuh di pinggir jalan.Ga Eul, yang baru saja bangkit dari
jatuhnya, memandang Yi Jeong
dengan mata penuh ketakutan dan
kebingungan."Maaf, Tuan. Saya tidak melihat
mobil Anda lewat,"Jawab Ga Eul
dengan suara gemetar. Yi Jeong mendengus."Kau benar-benar ceroboh. Apa kau
tahu berapa harga mobil ini? Kalau
sampai rusak, kau tidak akan sanggup
membayarnya!"Omel Yi Jeong marah.Ga Eul terdiam sejenak, merasa
sangat bersalah."Saya sungguh minta maaf, Tuan.
Saya tidak bermaksud..."Yi Jeong memotong ucapannya.
"Sudahlah. Kau membuatku
terlambat saja."Katanya sambil
masuk kembali ke dalam mobilnya
dan melaju pergi dengan kecepatan
tinggi.Ga Eul berdiri di sana, masih terkejut
dengan kejadian barusan. Dia
menghela napas panjang dan kembali
berjalan menuju toko ke bunganya
yang letaknya di seberang.***
Dengan langkah tegap Yi Jeong
memasuki gedung perusahaan.Begitu Yi Jeong sampai diruangannya,
sekretaris pribadinya, Soo Jin, sudah
menunggu dengan setumpuk berkas."Selamat pagi, Tuan Yi Jeong. Ini
adalah laporan keuangan bulan ini
dan proposal untuk proyek baru
yang perlu Anda tinjau," kata Soo Jin
sambil menyerahkan berkas-berkas
tersebut. Yi Jeong mengambil
berkas-berkas itu tanpa berkata
banyak."Terima kasih, Soo Jin. Adakah
janji penting hari ini?"Soo Jin
mengangguk."Ada rapat dengan dewan direksi
Jam 10 pagi dan makan siang bisnis
dengan mitra dari Jepang pada pukul
1 siang."Yi Jeong mengangguk sambil
memeriksa agenda hariannya."Baik, pastikan semuanya siap. Dan
tolong, jangan ganggu saya sebelum
rapat dimulai."Ucap Yi Jeong datar.Setelah Soo Jin meninggalkan
ruangan, Yi Jeong mulai memeriksa
laporan-laporan di mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumsso Short Stories
FanfictionBerisikan kumpulan cerita pendek yang diperankan oleh Kim Bum dan Kim So Eun.