Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan masih terus mengguyur kota Seoul ketika Kim Bum dan So Eun berlari menembus kegelapan malam. Mereka tahu waktu mereka terbatas, dan setiap detik sangat berharga. So Eun memimpin jalan, berbekal pengetahuan tentang jalur-jalur tersembunyi yang jarang diketahui orang.
Setelah beberapa jam berlari, So Eun dan Kim Bum akhirnya sampai di sebuah rumah kecil di pinggiran kota. Rumah itu milik seorang teman lama So Eun, seorang mantan anggota sindikat yang kini hidup tenang sebagai petani. Namanya Park Joon.
"Joon adalah satu-satunya orang yang bisa kita percayai saat ini." Kata So Eun dengan suara serak, mengetuk pintu rumah dengan ritme tertentu.
Tak lama kemudian, pintu terbuka, dan seorang pria dengan wajah keras namun bersahabat muncul di ambang pintu. "So Eun? Apa yang terjadi? Siapa dia?"Tanya Joon dengan nada khawatir, memandang Kim Bum yang tampak lelah dan basah kuyup.
"Joon, ini Kim Bum. Dia membantuku. Kami butuh tempat berlindung untuk sementara,"Jawab So Eun singkat.
Joon mempersilakan mereka masuk dan menutup pintu rapat-rapat. Di dalam, rumah itu terasa hangat dan nyaman, kontras dengan dinginnya malam di luar. Mereka duduk di ruang tamu, sementara Joon menyiapkan minuman hangat untuk mereka.
"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Joon setelah mereka bertiga duduk.
So Eun menjelaskan situasi mereka dengan singkat namun jelas. Dia menceritakan bagaimana dia berusaha mengubah sindikat dari dalam, pengkhianatan yang dia alami, dan bagaimana Kim Bum terlibat dalam usahanya untuk bertahan hidup. Joon mendengarkan dengan seksama, wajahnya semakin serius.
"Kalian berdua sangat berani. Tapi ini bukan tempat yang aman untuk waktu lama. Mereka akan mencarimu ke mana pun kau pergi. So Eun."
"Kami tahu,"Kata Kim Bum.
"Itu sebabnya kami butuh bantuan mu untuk menemukan tempat yang benar-benar aman."Ujar So Eun.
Joon mengangguk. "Aku punya teman di Busan. Dia bisa membantu kalian. Tapi perjalanannya tidak mudah, dan kalian harus berhati-hati."
"Tidak masalah, kami akan pergi kesana."
__
Mereka menghabiskan malam itu di rumah Joon, beristirahat dan merencanakan perjalanan mereka ke Busan.
Pagi harinya, dengan persiapan yang matang dan bantuan dari Joon, mereka memulai perjalanan baru.
Perjalanan ke Busan penuh dengan tantangan. Mereka harus melewati banyak pos pemeriksaan dan selalu waspada terhadap pengejaran dari sindikat. Namun, dengan kecerdasan So Eun dan ketekunan Kim Bum, mereka berhasil menghindari bahaya.
Di Busan, Kim Bum dan So Eun bertemu dengan teman Joon, seorang pria bernama Min Ho. Min Ho adalah mantan detektif yang kini hidup tenang sebagai pemilik kedai kecil. Dia menerima mereka dengan tangan terbuka dan menyediakan tempat yang aman untuk So Eun dan Kim Bum bersembunyi.
