[08] Pria Arogan Vs Gadis Penjual Bunga

106 14 3
                                    

Yi Jeong dan Ga Eul duduk di taman belakang rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yi Jeong dan Ga Eul duduk di taman belakang rumah. Bintang-bintang bersinar terang di langit, menciptakan suasana tenang dan damai. Yi Jeong menatap Ga Eul dengan rasa terima kasih yang mendalam.

"Ga Eul, aku merasa ada sesuatu
yang ingin aku sampaikan padamu,"
Kata Yi Jeong dengan suara rendah namun serius. Ga Eul menatapnya dengan penuh perhatian.

"Apa itu, Yi Jeong?"

Yi Jeong menarik napas panjang sebelum melanjutkan,

"Meskipun ingatanku tentangmu
belum sepenuhnya pulih, aku mulai
merasakan perasaan yang mendalam
terhadapmu. Aku bukan hanya ingin
mengingat semua tentangmu, tapi
juga perasaan itu."

Ga Eul tersenyum lembut, matanya bersinar dengan air mata kebahagiaan.

"Yi Jeong, apapun yang kau rasakan
aku akan selalu ada di sini untuk
mendukungmu."

Yi Jeong menggenggam tangan Ga Eul dengan erat, merasakan kehangatan dan ketenangan yang hanya bisa dia dapatkan Ga Eul."

"Terima kasih, Ga Eul. Kau telah
memberiku harapan dan alasan
untuk terus berjuang."

Ga Eul mengangguk, "Dan aku akan terus berada di sisimu, Yi Jeong. Sampai kau benar-benar pulih dan ingatanmu kembali sepenuhnya."

***

Beberapa hari kemudian, Yi Jeong
kembali ke kantor, siap untuk
melanjutkan tanggung jawabnya
di perusahaan. Saat ia melangkah
masuk, sekretarisnya, Soo Jin,
menyambutnya dengan senyum
ramah, "Selamat pagi, Pak Yi Jeong. Senang melihat Anda kembali."

"Selamat pagi, Soo Jin,"Jawab Yi Jeong dengan senyuman hangat, sesuatu yang jarang terlihat di wajahnya sebelumnya.

Para karyawan yang sedang sibuk bekerja berhenti sejenak, mengamati dengan heran. Mereka terkejut melihat perubahan sikap bos mereka yang dulu dikenal arogan dan dingin. Sekarang, Yi Jeong terlihat lebih ramah dan sopan.

"Selamat datang kembali, Pak Yi Jeong,"Ujar salah satu karyawan dengan sopan.

"Terima kasih,"Jawab Yi Jeong
sambil tersenyum.

Di sisi lain, Ga Eul di toko bunga milik ibunya. Setiap kali ada pembeli yang datang, ia melayani mereka dengan ramah dan senyuman tulus, akan tetapi  pikirannya sering melayang
ke Yi Jeong, bertanya-tanya bagaimana keadaan Yi Jeong.

***

Di kantor, Yi Jeong sibuk dengan pekerjaannya. Meski demikian, pikirannya sering melayang
ke Ga Eul. Dia menyadari betapa pentingnya kehadiran Ga Eul dalam hidupnya dan bagaimana wanita itu telah memberinya kekuatan untuk terus berjuang.

Saat pekerjaannya sudah selesai,
Yi Jeong bersiap untuk pulang. Sebelum keluar dari ruangan, dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan singkat kepada Ga Eul.

Bumsso Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang