[06] Ketika Profesi Menyatukan Dua Hati Dalam Cinta

112 8 3
                                    

So Eun dan Kim Bum yang sudahterbiasa bekerja bersama di mejaoperasi, kini harus menghadapitantangan besar, menyelamatkanpasien yang mengalami gagaljantung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

So Eun dan Kim Bum yang sudah
terbiasa bekerja bersama di meja
operasi, kini harus menghadapi
tantangan besar, menyelamatkan
pasien yang mengalami gagal
jantung. So Eun dengan cepat
mempersiapkan alat-alat medis,
memastikan semuanya steril dan
siap digunakan. Kim Bum berdiri
di samping meja operasi, memeriksa
monitor yang menunjukkan kondisi
pasien yang semakin kritis.

"Kita harus segera mulai operasi nya,
Dokter So Eun."Ujar Kim Bum dengan
nada serius namun tetap tenang.

So Eun mengangguk, mengambil
posisi di samping Kim Bum.

"Siap, Dokter Kim."Mereka berdua
mulai bekerja dengan cepat namun
tetap hati-hati. Kim Bum memimpin
operasi, sementara So Eun
memberikan asistensi yang sangat
diperlukan.

Setiap instruksi dari Kim Bum
diikuti So Eun dengan cekatan
tanpa perlu banyak kata-kata.
Mereka bekerja seperti sebuah
tim yang telah terbentuk dengan sempurna. Detak jantung pasien
di monitor sempat menunjukkan penurunan drastis, membuat semua orang di ruang operasi menahan napas. Dengan keahlian dan ketenangan mereka, Kim Bum
dan So Eun berhasil menangani situasi darurat tersebut. Kim Bum mengambil alat defibrillator dan menginstruksikan semua orang
untuk menjauh.

"Siap untuk defibrilasi, Dokter
So Eun?"Tanya Kim Bum.

"Siap, Dokter Kim."Jawab So Eun
sambil memastikan alat tersebut
dalam kondisi optimal.

"Clear!"Teriak Kim Bum sebelum
menyalakan alat itu. Jantung pasien
pun kembali berdegup, meski lemah.
So Eun segera memantau tanda-tanda
vital pasien dan melaporkannya.

"Detak jantung kembali normal,
tekanan darah stabil."

Kim Bum menghela napas
lega namun tetap fokus.

"Baik, sekarang kita selesaikan
prosedur ini dengan sempurna."

Setelah berjam-jam, akhirnya
mereka berhasil menyelesaikan
operasi dengan sukses. Pasien
yang sebelumnya berada di ambang
kematian, kini stabil dan dalam
kondisi yang lebih baik. Kim Bum
dan So Eun saling pandang sejenak,
merasakan kepuasan dan kebanggaan
atas kerja sama mereka yang berhasil
menyelamatkan nyawa seseorang.
So Eun tersenyum, merasakan
semangat yang sama seperti ketika
mereka pertama kali bekerja
bersama.

"Kerja bagus, Dokter So Eun."Kata
Kim Bum sambil membuka masker
operasinya. Meskipun ekspresinya
tetap datar, ada kebanggaan di mata
Kim Bum terhadap So Eun.

"Terima kasih, Dokter Kim. Kita
berhasil."Balas So Eun dengan
senyum hangat.

Setelah memastikan pasien dalam
keadaan stabil dan diserahkan
ke perawatan lanjutan, mereka
berdua keluar dari ruang operasi.
Rasanya seperti beban besar telah
terangkat dari pundak mereka.
Kim Bum menatap So Eun sejenak
sebelum berkata.

"Dokter So Eun, ada sesuatu yang
ingin saya bicarakan denganmu
nanti."Ucap Kim Bum.

So Eun mengangguk, penasaran
namun tidak menanyakan lebih
lanjut. "Baik, Dokter Kim. Kita
bicarakan nanti."

Bumsso Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang