[02] Ketika Profesi Menyatukan Dua Hati Dalam Cinta

82 9 6
                                    

So Eun kembali menjalankantugasnya di rumah sakit sebagaidokter magang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

So Eun kembali menjalankan
tugasnya di rumah sakit sebagai
dokter magang. Pagi itu, suasana
rumah sakit cukup sibuk dengan
pasien yang berdatangan, So Eun mencoba mengawali hari dengan semangat baru, meskipun bayangan teguran dari Kim Bum masih membayang di benaknya.

Saat sedang memeriksa rekam medis
pasien di ruang periksa, Kim Bum
berjalan melewatinya dengan tatapan
yang tetap dingin dan tak tersenyum.
So Eun menelan ludah, berusaha
fokus pada tugasnya. Tiba-tiba, suara
Kim Bum yang tegas memanggilnya.

"Dokter So Eun, kemari."
Panggil Kim Bum.

So Eun segera menghampiri
Kim Bum dengan langkah cepat,
dan tetap berusaha menjaga
kesopanannya.

"Ya, Dok?"

"Ada pasien di ruang operasi yang
memerlukan penanganan segera.
Saya ngin kau mempersiapkan
semuanya dengan cepat dan jangan
sampai ada kesalahan. Mengerti?"

"Baik, Dok."Jawab So Eun, mencoba
menyembunyikan kegugupannya.

Saat operasi dimulai, Kim Bum
memberikan instruksi dengan jelas
dan tegas. So Eun mengikuti setiap
perintah, berusaha tidak melakukan
kesalahan seperti sebelumnya.
Meskipun rasa gugup masih ada,
So Eun mulai merasa lebih percaya
diri dengan kemampuannya.

"Berikan skalpel."Perintah Kim Bum.

So Eun menyerahkan skalpel
dengan tangan yang tidak gemetar, berusaha menunjukkan bahwa dia telah belajar dari kesalahannya.
Kim Bum menerima alat tersebut tanpa mengatakan apapun, tapi matanya menyiratkan sedikit kepuasan. Operasi berjalan lancar hingga selesai. Setelah semua selesai dan pasien dalam kondisi stabil,
Kim Bum menatap So Eun dengan tatapan evaluatif.

"Bagus, Dokter So Eun. Kali ini kau
tidak melakukan kesalahan."Ucap
Kim Bum dengan nada datar, namun
tersirat sedikit pujian untuk So Eun.

So Eun merasa lega dan tersenyum tipis. "Terima kasih, Dok."

Kim Bum hanya mengangguk dan
melanjutkan tugasnya, meninggalkan
So Eun dengan perasaan bangga
atas pencapaiannya hari ini.

---

Di ruang istirahat, So Eun duduk
bersama Ji Hoon, yang segera
menyadari perubahan di wajah
So Eun.

"Kelihatannya hari ini berjalan
lebih baik, ya?"Tanya Ji Hoon
dengan senyum.

So Eun mengangguk.

"Ya, aku berhasil tidak melakukan kesalahan di ruang operasi tadi."

"Bagus, So Eun. Kau memang bisa melakukannya."Puji Ji Hoon.

So Eun merasa didukung dan semakin
bertekad untuk terus meningkatkan
kemampuannya. Perjalanannya
masih panjang, tapi setiap langkah
kecil adalah kemajuan yang berarti.

Di ruangannya, Kim Bum
merenungkan kejadian hari ini.
Dia masih ingat saat So Eun
memberikan alat dengan tepat,
tanpa keraguan. Meski masih enggan
menunjukkan perasaannya, dalam
hati Kim Bum mulai mengakui
bahwa So Eun memiliki potensi
besar jika terus berusaha.

Bumsso Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang