Ga Eul mendengar kabar dari
neneknya Yi Jeong bahwa Yi Jeong
mengalami kecelakaan diperjalanan
pulang dari toko bunga Ga Eul. Tanpa
berpikir panjang, Ga Eul segera
bergegas ke rumah sakit.Di rumah sakit, Ga Eul melihat
neneknya Yi Jeong duduk di luar
ruang tunggu, wajahnya dipenuhi
kekhawatiran dan air mata. Ga Eul
mendekatinya dengan hati yang
berdebar."Nenek, bagaimana keadaan
Yi Jeong? Apa yang terjadi?""Ga Eul, Yi Jeong kecelakaan saat
diperjalanan pulang dari toko bunga
mu, kepalanya terbentur cukup keras
dan sekarang sedang dioperasi."Ga Eul merasa terpukul mendengar
kabar itu. dia mencoba menenangkan
nenek Yi Jeong yang sedang dilanda
kepanikan."Nek, Nenek harus kuat ya..
aku yakin Yi Jeong pasti akan
baik-baik saja."Ujar Ga Eul mencoba
menenangkan Neneknya Yi Jeong
yang terus menangisi Yi Jeong.
Dirangkulnya bahu Nenek dan mengelus lembut bahu Nenek.Nenek pun mencoba menghela
nafas, di saat Nenek mulai tenang
tiba-tiba Ga Eul menangis. Kini
gantian Nenek yang menenangkan
Ga Eul, memeluknya dan mengelus
bahu Ga Eul dengan lembut."Ini semua salahku Nek..hiks..
Andai saja Yi Jeong hari ini tidak
ke toko bunga ku, hal ini pasti tidak
akan terjadi..hiks.."Ga Eul menangis
merasa bersalah atas terjadinya
kecelakaan Yi Jeong."Tidak, Ga Eul. Ini bukan salahmu.
Jangan menyalahkan diri sendiri.
Ini murni kecelakaan, Nenek yakin
Yi Jeong akan baik-baik saja."Kata
Nenek menenangkan Ga Eul agar
tidak menyalahkan dirinya.Ga Eul mengangguk, sambil
menangis.Mereka berdua duduk bersama,
menunggu dengan cemas di ruang
tunggu rumah sakit. Setiap detik
terasa seperti berjam-jam bagi Ga Eul,
dia hanya bisa berdoa agar operasi
Yi Jeong berjalan lancar.Akhirnya, setelah waktu yang terasa
sangat panjang, dokter keluar dari
ruang operasi. Ga Eul dan nenek
Yi Jeong langsung berdiri, mendekati
Dokter yang mengoperasi Yi Jeong."Bagaimana kondisi cucu saya,
Dok?"Tanya Neneknya Yi Jeong
dengan nada khawatir."Operasinya berhasil. Kepalanya
terbentur cukup keras, kita tunggu
saat pasien sadar dulu untuk
memastikan lebih lanjut."Ga Eul dan neneknya Yi Jeong
bernapas lega walaupun masih
diliputi rasa khawatir."Terima kasih, Tuhan. Cucuku
selamat.""Syukurlah operasinya berjalan
lancar, kita doa kan saja semoga
Yi Jeong cepat sadar."Mereka berdua merasa lega dan
bersyukur atas keselamatan Yi Jeong.
Tapi peristiwa ini juga membuat
Ga Eul semakin menyadari betapa
pentingnya kehadiran Yi Jeong
dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumsso Short Stories
FanfictionBerisikan kumpulan cerita pendek yang diperankan oleh Kim Bum dan Kim So Eun.