[04 End] Mafia Cantik Itu Calon Istriku

98 5 4
                                    

Kim Bum melancarkan seranganpertama, mencoba mengalihkanperhatian pemimpin sindikat itu,musuhnya terlalu cepat dan kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Bum melancarkan serangan
pertama, mencoba mengalihkan
perhatian pemimpin sindikat itu,
musuhnya terlalu cepat dan kuat.
Setiap pukulan yang dilancarkan
Kim Bum berhasil dihindari atau
ditangkis dengan mudah. So Eun
menyerang dari sisi lain, tetapi
pemimpin sindikat itu juga siap
menyerangnya.

Pertarungan semakin intens setiap serangan, setiap gerakan, penuh dengan niat mengalahkan satu sama lain. Darah mengucur dari luka-luka kecil di tubuh Kim Bum dan So Eun, tapi mereka tidak akan mundur.

Keduanya berjuang untuk
pertarungan ini demi kebebasan
mereka. Saat Kim Bum dan So Eun
mulai menunjukkan tanda-tanda
kelelahan, pemimpin sindikat itu
tiba-tiba membuat kesalahan fatal.
Dalam kesombongannya dia
meremehkan kekuatan Kim Bum
dan So Eun. So Eun dengan cepat
memanfaatkan kesempatan ini,
melancarkan tendangan yang
mengenai perutnya dengan keras,
membuatnya tersentak mundur.

Kim Bum tidak membuang waktu, dengan segala kekuatan yang tersisa, dia menghantam pemimpin sindikat itu dengan tongkat kayu di bagian kepala, menjatuhkannya ke tanah. Pemimpin sindikat itu tergeletak tak bergerak dan kalah.

Kim Bum dan So Eun berdiri di sana,
terengah-engah. Mereka tahu bahwa
meskipun pertempuran ini berhasil
mereka menangkan, perjuangan
mereka belum sepenuhnya berakhir.
Untuk saat ini Kim Bum dan So Eun
berhasil mengatasi rintangan terbesar
yang menghalangi mereka.

Matahari mulai terbit di balik
pegunungan, menandakan awal baru. Dengan tekad dan keberanian yang masih membara dalam diri keduanya, Kim Bum dan So Eun melangkah maju, siap menghadapi masa depan dengan keyakinan dan harapan baru.

Di kejauhan sirine polisi mulai
terdengar, Kim Bum dan So Eun
bernafas lega akhirnya bala bantuan
telah tiba. Detektif Lee berjalan
mendekat.

"So Eun, Kim Bum! Kalian baik-baik
saja?"Tanya Detektif Lee khawatir.

"Kami baik-baik saja, Detektif Lee.
Pemimpin sindikat itu ada di sana."
Jawab Kim Bum, menunjuk ke arah
pria yang tergeletak tak berdaya.

Detektif Lee menginstruksikan tim nya. "Bawa dia! Pastikan dia tidak bisa melarikan diri lagi."

"Kalian luar biasa. Kalian benar-
benar pahlawan."Puji Detektif Lee
pada So Eun dan Kim Bum.

"Kami hanya melakukan apa yang
harus kami lakukan."Sahut So Eun
tersenyum lemah.

"Sekarang, kalian berdua harus
beristirahat. Biarkan kami yang
menyelesaikan sisanya."Ucap
Detektif Lee.

Tim Polisi membawa pemimpin
sindikat, suasana pun mereda.

"So Eun, ada sesuatu yang
ingin aku katakan."

"Apa itu, Kim Bum?"

Kim Bum menghela nafas, ia begitu
gugup saat ingin mengungkapkan
perasaannya terhadap So Eun.

Bumsso Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang