16

3K 290 84
                                    

Dikediaman keluarga Xu,
Minghao tengah mengerjakan tugas Matematika nya,hanya tinggal dua nomor yang tersisa dari empat puluh soal yang ditugaskan guru, tetapi Minghao benar-benar lupa cara penyelesaiannya.

Pilihan untuk saat ini adalah menanyakannya kepada Wonwoo.

Saat Minghao mencoba mengirim pesan,tetapi tak kunjung dijawab akhirnya Minghao memilih untuk menelpon Wonwoo.

"Nih bocah kemana sih tumben banget Jam segini gak on,biasanya juga lagi nugas"
Gerutu Minghao

"Udahlah gw chat Miyeon aja"

Miyeon merupakan teman sekelas Minghao,pemegang ranking pertama dikelasnya.

Tak lama setelah Minghao mengirim chat pada Miyeon, pesannya langsung dibalas dan dijelaskan bagaimana cara penyelesaian dua soal yang Minghao tanyakan.

"Oh jadi gini,tau gini gw ga usah ribut tanya sana sini"
Celetuk Minghao setelah melihat cara yang Miyeon berikan.

"Awas aja si Wonwoo Wonwoo itu kalo besok ngajak ngomong gw"
Gedeg Minghao karena Wonwoo tidak menepati perjanjian yang mereka buat.

Perjanjian tersebut adalah belajar bersama dari jam 7 malam sampai 9 malam,kalau tidak bisa atau sibuk mereka akan memberi kabar satu sama lain.

.
.
.

Setelah sepuluh menit Soonyoung mencium Jihoon,napas Jihoon kembali normal,setelah dirasa cukup Jihoon langsung mendorong tubuh Soonyoung menjauh dari dirinya.

"Maksud Lo apa?!"

"Ji,maafin gw, gw gak bermaksud,gw gak bisa ngasih tau Lo sejak awal"
Cicit Soonyoung, sungguh ia tidak bermaksud untuk berbohong tentang statusnya sebagai Enigma.

Jihoon terdiam,ia masih bingung dengan apa yang terjadi.

"Ji...gw ijin jadiin Lo mate gw ya?"
Ijin Soonyoung.

Sebenarnya Soonyoung tidak tega melihat Jihoon yang nampak kosong dan bingung, tapi sebisa mungkin ia segera mengeklaim Jihoon sebagai matenya.

Soonyoung mendekat kearah leher Jihoon,berusaha melihat apakah tanda mate mereka sudah muncul.

"MINGGIR!"
Tolak Jihoon dengan mendorong Soonyoung lebih keras dari sebelumnya,membuat Soonyoung tersungkur jatuh ke lantai.

Jihoon menatap Soonyoung tajam,yang dibalas oleh Soonyoung tak kalah tajam.

"Pergi dari kamar gw"
Ucap Jihoon dingin

"Udah cukup kesabaran gw Lo uji, Jihoon. Lo mate gw,dan tugas Lo cukup terima kenyataan itu"
Balas Soonyoung dengan mata yang terus menatap Jihoon tajam seraya mendekat kearah Jihoon,jangan lupakan feromone miliknya yang semakin pekat,membuat Jihoon ketakutan.

"Soon...keluar dari kamar gw"
Cicit Jihoon

"Gw keluar dan ngelepas Lo gitu? Gak akan Jihoon,sebelum Lo jadi mate gw"
Seringai Soonyoung

"Soon..."
Jihoon makin ketakutan,ia mencoba menahan dada bidang Soonyoung yang sudah berada diatasnya,sedangkan pergerakan Jihoon sudah dikunci oleh tubuh Soonyoung.

"Lo punya gw Ji"
Ucap Soonyoung sebelum menggigit tanda mate milik mereka yang berada dileher belakang Jihoon.

.
.
.

Hanya butuh beberapa kali usapan Mingyu pada perut Wonwoo, rasa panas didalam perut Wonwoo mulai menghilang,diikuti rasa panas diseluruh kulit Mingyu juga mulai berkurang.

Karena merasa panas diperutnya mulai menghilang,Wonwoo mencoba membuka matanya, dan betapa terkejutnya ia melihat Mingyu yang menatapnya dengan mata yang hampir menangis.

"Lho? Gyu? Kok Lo bisa disini?"
Bingung Wonwoo

"Gak tau..."
Jawab Mingyu seadanya,ia masih mencoba menahan air matanya agar tidak turun dengan tangan yang masih setia mengusap perut Wonwoo.

"Heh, Lo kenapa nangis?!"
Panik Wonwoo yang melihat Mingyu mulai menangis.

Mingyu dengan cepat memeluk Wonwoo dan menangis dipelukan sahabatnya itu.

"Won,maafin gw huaaaaaaaa"

"Kenapa Lo? Coba ngomong deh, jangan kek orgil gini"
Balas Wonwoo

Setelah sepuluh menit Mingyu menangis dan tangan Wonwoo setia mengusap punggung Mingyu agar Mingyu merasa tenang. Akhirnya Mingyu mulai bicara.

"Won...Lo mate gw,boleh gw klaim Lo jadi mate gw?"
Tanya Mingyu menatap penuh harap kepada Wonwoo.

Wonwoo yang mendengar itu tersenyum kecil.

"Silahkan"

Mingyu terkesiap mendengar jawaban sahabatnya itu,bagaimana mungkin Wonwoo segampang itu mengiyakan ucapannya?.

"Gw gapapa,sekalipun gw alpha yang seharusnya mendominasi bukan yang didominasi,tapi jadi mate enigma kayaknya gak seburuk itu"
Jelas Wonwoo yang melihat wajah Mingyu yang tampak terkejut.

Setelah mendengar jawaban Wonwoo,Mingyu tersenyum senang dan segera memeluk Wonwoo.

"Won, gw ijin yaa"
Ijin Mingyu lagi dan diangguki Wonwoo

Setelah Mingyu menggigit tanda mate mereka dileher belakang Wonwoo,Cahaya bulan biru semakin terang dan menyinari keduanya.

Setelah selesai,Mingyu menatap Wonwoo lama hingga membuat Wonwoo tak nyaman.

"Lo kenapa dah?"
Bingung Wonwoo

"Lo kok bisa segampang itu sih ngeiyainnya,gw masih heran"

"Gw udah tau kalo Lo tuh enigma,jadi semisal gw bukan mate Lo, mau gak mau gw gak bisa ngebantah Lo. Dan ternyata gw mate Lo,jadi ya udah iya in aja,toh udah takdir"
Jelas Wonwoo

"Lo tau dari mana gw enigma?"
Tanya Mingyu

"Gw gak sengaja denger obrolan Lo sama yang lain pas mau ke rooftop,sama waktu kita dirooftop terus ada berita soal keberadaan Enigma disekolah kita,muka Lo tegang bener"
Jelas Wonwoo

"Oh gituu"

"Lo mending istirahat deh Gyu,muka Lo masih pucet"
Suruh Wonwoo

"Gw tidur sini aja yaa,mau peluk"
Rengek Mingyu pada Wonwoo,membuat Wonwoo kesal.

Mentang-mentang mereka mate si Mingyu jadi seenaknya!.

"Gak! Rumah Lo cuma disebelah ya,gak usah ngadi-ngadi"

"Wonwoo,kali ini aja yaa"

Karena kasian melihat wajah Mingyu yang seperti anak anjing kelaparan,akhirnya Wonwoo mengiyakan permintaan Mingyu.

Tok tok tok

Cklek

"Wonwoo,udah gak sakit lagi nak?"
Tanya mami Jeon

"Udah enggak Mi,ini semua karena Mingyu"
Jawab Wonwoo

"Makasih banyak ya Gyu udah bantu sembuhin Wonwoo...tapi ngomong-ngomong Kok bisa?"
Bingung mami Jeon.

"Wonwoo jelasin besok aja ya mi hehe, Wonwoo laper"
Cengir Wonwoo

"Yaudah Mami ambilin makan ya kalian berdua,habis itu istirahat. Besok ijin gak usah berangkat dulu,kamu baru sembuh,dan Mingyu mukanya pucet gitu"
Ujar mami Jeon

"Okey mi"

.
.
.
TBC

HALLOOWWWW GUIZZ-!!
I'M BACK YUHUUUU.

Maaf baru kembaliii,semingguan ini aku sakit hehe. Seharusnya udah dari tiga hari lalu aku update cuma karena kakiku luka perih bernanah gituu jadi gak bisa fokus nulis,kemarin udah nyoba dan hasilnya berantakan banget tata bahasanya,akhirnya aku fokusin sembuh dulu, nah sekarang lukanya udah gak perih2 bangett akhirnya aku bisa update lagiii.

Maaf sudah membuat kalian nunggu lamaa🥺🙏.

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA🤍.

ENIGMA?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang