26

1K 154 43
                                    

Saat ini Soonyoung sedang bersantai diranjang milik Jihoon, sedangkan pemilik ranjang sedang mandi.

Disaat Soonyoung sedang asik dengan ponselnya, ponsel Jihoon terus berbunyi menandakan pesan masuk.

"Siapa sih yang ngechat mulu? Berisik"
Gerutu Soonyoung seraya membuka ponsel milik Jihoon.

Ingatlah bahwa Soonyoung merupakan sahabat Jihoon sebelum menjadi sepasang mate, maka membuka password ponsel Jihoon sangat mudah Soonyoung lakukan.

"Nomor gak dikenal?"
Monolog Soonyoung setelah membaca banyaknya pesan yang belum dibaca Jihoon, tapi ada satu nomor tanpa nama yang menarik perhatiannya.

Isi room chat tanpa nama yang Soonyoung baca

+****8756935
|Jihooniee, kenapa Soonyoung sering kerumahmu?
|aku cemburuu:(

"Siapa sih nih orang? Gak mungkin Jihoon punya pacar kan?"
Monolog Soonyoung lagi

Tak lama Jihoon keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat Soonyoung berada didalam kamarnya, beruntung Jihoon sudah memakai baju lengkap, kalau belum mungkin sudah habis dia.

"Ngapain lo pagi-pagi disini? Terus juga lo ngapain mainin handphone gw? "
Tanya Jihoon

"Lo punya pacar?"

Bukannya menjawab pertanyaan Jihoon, Soonyoung justru balik bertanya.

Jihoon yang mendengar pertanyaan Soonyoung, memiringkan kepalanya bingung, seolah dia bertanya 'apa maksud lo?'

"Di HP lo ada nomer gak dikenal terus bilang cemburu kalo gw sering kesini"
Jelas Soonyoung membuat Jihoon segera merebut ponselnya dari tangan Soonyoung.

"Gw gak kenal dia siapa, tapi dia sering banget ngechat gw kayak gini, dia selalu tau apa aja yang gw lakuin"
Ucap Jihoon jujur, karena bagaimanapun Soonyoung adalah matenya.

"Ada penguntit yang ngawasin lo?!"
Kejut Soonyoung

"Ssstt, nanti dia denger omongan lo. Mending sekarang bantuin gw buat nangkep dia Soon, gw takut"
Ucap Jihoon membuat Soonyoung segera menarik matenya itu kedalam pelukannya.

"Lo tidur dirumah gw aja ya, disana ada gw yang selalu jagain lo, kalo disini lo sendirian Ji. Bahkan ortu lo jarang pulang"
Ucap Soonyoung diangguki Jihoon.

Untuk saat ini, tempat paling aman bagi Jihoon adalah Soonyoung.

.
.
.

Disisi lain, diwaktu yang sama.

Di sebuah kamar dengan lampu remang-remang, ada seorang perempuan sedang menatap foto-foto yang tertempel di dinding kamar tersebut.

"Lee Jihoon... Lo terlalu menggoda buat gw lewatin. Alpha tapi fisik omega, menarik bukan?"
Monolog orang tersebut

Tak lama ada telpon yang membuat atensinya mengarah pada ponselnya yang terletak di atas nakas disamping ranjang.

"Siapa? "

"Saya noona"

"Ok, ada apa? "

"Laporan hari ini bahwa target kita terus bersama KSY"

"Oke, trimakasih"

Perempuan itu dengan cepat mengirimi Jihoon pesan, selain merindukan Alpha mungil itu, ia juga ingin Jihoon tau bahwa ia selalu memantaunya.

+****8756935
|Jihooniee, kenapa Soonyoung sering kerumahmu?
|aku cemburuu:(

"Lo itu punya gw, Ji. Gak ada yang boleh ngambil lo dari gw"

.
.
.

Siang ini cukup cerah untuk bersantai di bangku taman, seperti apa yang dilakukan Chan saat ini. Ia duduk di bangku taman seorang diri dengan minuman kaleng dingin disebelahnya.

Ia tengah memikirkan nasib AlphaSquad, serta alasan Jihyo mau menyebarkan hal sepenting ini ke sembarang orang.

Tidak mungkin Jihyo melakukan itu tanpa ada timbal balik.

"Nih"
Ucap seseorang membuat Chan terkejut dari lamunanya, dan menatap eskrim coklat dihadapannya

"Ngapain lo disini? "
Tanya Chan dengan malas

"Gak sengaja liat lo kek gembel disini, jadi gw kesini"
Jawab orang itu

"Kurang ajar lo, Cas"
Kesal Chan

"Nih cepet ambil eskrimnya, keburu meleleh"
Ucap Lucas yang langsung dilaksanakan Chan

"Chan, gw beneran minta maaf soal apa yang gw lakuin ke lo. Gw harus apa Chan biar lo gak marah lagi ke gw? Gw pengen balikin status Enigma lo, tapi kalo udah gw serap, gak akan bisa dibalikin lagi"
Sesal Lucas

"Cas, gw seneng status Enigma gw lo ambil, beban seberat itu gak akan gw tanggung lagi. Tapi, gw udah ketemu mate gw Cas. Mate gw harusnya ngeliat gw sebagai Enigma, and bangga sama status yang gw punya buat jadi pelindung dia. Tapi sekarang? Gw cuma Alpha tingkat tiga yang kekuatannya cenderung gak berguna dan parahnya sejak awal lo nargetin Vernon buat lo ambil status enigmanya"
Lirih Chan, ia mengeluarkan seluruh hal yang memenuhi pikirannya akhir-akhir ini.

"Gw beneran nyesel Chan. Sejak lo bangun dari tidur lima hari, gw selalu kepikiran lo, gw selalu dihantui rasa bersalah, gw malu buat sekedar nunjukin muka gw didepan lo, tapi kalo gw gak nemuin lo buat minta maaf, itu gak mungkin banget. Pliss kasih tau gw cara biar nebus kesalahan gw"
Sesal Lucas

"Sebagai gantinya, bantuin gw ngelindungin AlphaSquad dari apapun itu"
Ucap Chan tiba-tiba membuat Lucas menoleh.

"Lo beneran cuma minta itu? Bukan sesuatu buat diri lo sendiri? "
Tanya Lucas

"AlphaSquad itu keluarga gw, gak usah banyak tanya deh"
Kesal Chan

"Okayy, gw harus apa? "

"Nanti gw kasih tau, tapi gak disini"

.
.
.

Setelah Seokmin membuka pesan dari Chan, Jisoo bertanya hal penting apa yang Chan katakan hingga membuat Seokmin terdiam. Awalnya Seokmin tak ingin memberitahukan hal ini kepada Jisoo, bukannya tidak percaya atau bagaimana, tapi Seokmin tidak ingin Jisoo ikut menanggung masalahnya, Seokmin menjadikan Jisoo miliknya tanpa persetujuan Jisoo saja ia sudah merasa sangat bersalah. Namun, akhirnya Seokmin tetap menjelaskan pada Jisoo karena Alpha manis itu terus memaksa Seokmin untuk bicara.

Dan sekarang, Alpha manis yang menjadi mate Seokmin itu tengah menangis, ia sudah menangis dari setengah jam yang lalu.

Seokmin juga bingung apa yang membuat Jisoonya menangis tanpa henti begini.

Tapi disaat ditanya alasan ia menangis, Jisoo hanya menggeleng dan kembali menangis.

"Heyy udah, nangisnya udah, sekarang kita pulang dulu baru nanti kita bicara in lagi soal ini"
Ucap Seokmin membuat Jisoo menatapnya

"Iya, udah nangisnya yaa Alphakuuu"
Hibur Seokmin

"Diem bisa gak?! "
Bentak Jisoo tiba-tiba, ia malu dipanggil 'alphaku' oleh Seokmin!.

Hah?! Kemana perginya Jisoo lima menit yang lalu?!.

Seokmin cukup terkejut dengan perbedaan moodnya.

"Iya, gw diem. Sini biar gw aja yang nyetir, lo tenangin diri sama pikiran dulu"
Ucap Seokming seraya merapikan rambut Jisoo yang sempat ikut berantakan.

Cup

,
.
.
TBC

Halloww,
Aku akhir-akhir ini sibuk bangett karena udh kls 12, maaf yaa jadi jarang banget update🙏.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENIGMA?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang