LXXXI. Mengenang Sebelum Bergandengan

51 7 0
                                    

Bukan hanya Chanyeol yang didatangi oleh membernya dari negeri Ginseng. Emlyn pun yang sama sekali tidak mempersiapkan pesta dikejutkan dengan kedatangan para kru tim produksi ke rumahnya. Semua ini ide Nita dan Ettan yang ingin memberikan hadiah untuk teman terdekat mereka. Karena tahu bahwa Emlyn tidak akan merepotkan diri mengadakan pesta walau kecil, maka mereka mengatur jadwal untuk kejutan tersebut.

Nita sebelumnya sudah menghubungi Danita guna meminta izin memakai toko rotinya sebagai tempat mengadakan pesta. Tentu saja hal tersebut disambut baik oleh Danita. Ia bahkan meminta para karyawan untuk membuat menu tambahan serta lembur untuk membantu berlangsungnya pesta tersebut.

"Wah, Emlyn, aku benar-benar tidak menyangka hayalanmu itu menjadi kenyataan. Dulu kamu ke Korea hanya untuk bertemu lelaki hayalanmu itu, kan? Bagaimana bisa itu menjadi kenyataan? Kamu tidak ingin berbagi kisah dengan kami?" Barra memulai percakapan saat makanan dan minuman telah dihidangkan di atas meja.

Emlyn tersenyum kikuk mendengar pertanyaan yang dilontarkan sang sutradara. Bagaimana ia harus menceritakan kisah yang begitu pelik ini? Bahkan Ettan saja sakit kepala melihat kondisinya kala itu, apalagi jika harus diceritakan. Tidak bisakah Ettan menyelamatkannya juga kali ini dari kondisi yang tidak kondusif?

Ettan berdeham seolah mendengar isi hati Emlyn. "Kisah mereka nggak akan selesai kalau diceritakan malam ini, Pak. Kita sama-sama bersyukur aja akhirnya Emlyn bisa mendapatkan idolanya sebagai pendamping, bukan sekadar idola yang berada di atas panggung dan ditonton via layar kaca."

Senyum Emlyn lebih mengembang sekarang. Ettan memang paling bisa diandalkan sebagai penyelamat.

"Banyak banget isu yang beredar di media sosia terkait hubungan kalian. Dari dulu saat mereka konser, sampai klarifikasi terakhir yang diunggah Chanyeol. Kalian benar-benar mengguncangkan dunia K-Pop. Nggak segampang itu lho bisa memikat hati idola." Vira, salah satu make up artis yang baru bergabung dengan perusahaan mereka, ikut berkomentar. Vira juga salah seorang K-popers yang memiliki beberapa idola idaman. Wajar saja ia salut pada takdir Emlyn yang berbuah manis. Penggemar mana yang tidak akan menggila jika dijodohkan dengan idolanya.

"Aku nggak pernah menujukan liburan kita kali itu untuk mengejar Chanyeol sebagai jodoh. Aku hanya ingin mengunjungi agensinya dengan keberuntungan yang mungkin saja bisa melihat lelaki itu dari jauh. Itu udah sangat patut aku syukuri. Tapi, alih-alih bisa berkunjung ke kantornya, di bandara aja aku udah tersesat. Jadi aku kehilangan harapan dan hanya pasrah pada keadaan. Siapa yang bisa menebak cara Tuhan? Tuhan tahu bagaimana cara terbaik menyenangkan hamba-Nya. Tidak harus ke agensinya untuk melihat dia jarak jauh, tapi aku diantarkan langsung pada keluarganya. Cara kerja Tuhan itu sangat indah dan nggak ada tandingannya dengan apapun. Jika dulu aku ketakutan karena tersesat, kini aku mensyukuri tersesatku saat itu yang membawaku pada takdir indah ini," tanggap Emlyn sembari mengenang kejadian dua tahun silam.

Keberuntungan seseorang memang terkadang tidak masuk akal bagi jalan pikiran orang lain. Padahal, banyak juga penggemar yang berpapasan dengan idolanya di jalan dan sempat bertegur sapa sampai bisa mendapat tanda tangan. Namun, karena ada campur tangan Tuhan dalam kisah Emlyn, maka takdirnya berbeda dengan mereka.

"Sudah memutuskan menetap di mana setelah menikah nanti?" tanya Nita yang mengetahui kebimbangan Emlyn belakangan ini.

"Mungkin sementara kami akan menjalin hubungan jarak jauh dulu. Tentu nggak akan mudah. Tapi, itu akan lebih baik karena aku punya tanggung jawab di sini untuk menyelesaikan pekerjaanku, begitupun dengannya di sana. Itupun sambil kami memutuskan akan tinggal di mana," jawab Emlyn apa adanya. Begitulah keputusan akhirnya bersama Chanyeol mengenai kehidupan mereka setelah menikah.

Berdasarkan review orang sekitar, menjalin hubungan jarak jauh bagi pasangan suami istri—terlebih itu pengantin baru—tentu tidak akan mudah. Namun, ketika itu menjadi pilihan terbaik sembari memikirkan jalan keluar lain, maka itu harus dilalui. Setidaknya hubungan mereka telah sah di mata agama dan negara, sehingga apapun yang mereka rasakan dan lakukan tidak akan mengkhianati salah satunya.

"Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kalian. Apapun yang kami sampaikan mungkin tidak akan berefek bagi hubungan kalian, sebab yang menjalani kehidupan itu adalah kalian. Cukup ingat satu hal, jangan lupakan asmara yang menggebu dan perjuangan berat kalian ini saat kalian sedang menghadapi masalah. Mengingat perasaan cinta satu sama lain merupakan solusi paling mudah untuk meredakan amarah. Jika lelah, saling bersandar bukan saling menghindar. Jika marah, saling mengusap bukan saling membuang tatap. Kalian tahu apa tujuan kebersamaan kalian, dan jangan biarkan siapapun mengatur itu." Bara memberi petuah yang didengar sungguh oleh Emlyn.

Ini petuah baik untuknya yang mudah tersulut emosi. Tidak mungkin Chanyeol selalu mengalah deminya, tidak mungkin pula Chanyeol selalu membuatnya tertawa. Akan ada masa di mana ialah yang harus menjadi tawa dan penghibur untuk Chanyeol. Kehidupan baru itu benar-benar membuat Emlyn harus mengendalikan diri dan tidak berlaku seenaknya.

Chanyeol sudah berlari sejauh ini untuknya. Emlyn? Ia juga harus mengimbangi Chanyeol agar tidak ketinggalan dan membuat Chanyeol lelah sendirian.

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang