MY LITTLE GIRL

01

Happy Reading 🍒

•
•
•

Minggu, 08:30 🍃

Drrrt..

Drrrt..

Drrrt..

Suara getaran ponsel membuat seorang pria yang tengah tidur dengan lelap bersama kekasihnya menjadi terganggu. Pria itu pun meraih ponselnya yang berada di nakas samping tempat tidur lalu menggeser tombol hijau dan meletakkan ponsel tersebut di telinganya.

"Hall_____.

"Pulang hari ini, atau gak usah pulang sama sekali" teriak seorang wanita yang sangat ia sayangi di dunia ini

Gavin Kanav Handoko, pria yang berumur 25 tahun itu langsung membuka kedua matanya dan langsung terduduk dari berbaringnya.

"Nanti sore mas pul_____.

"Siang! Kalau siang ini mas gak pulang ke rumah, mas gak usah temuin ibu lagi"

PIP..

Gavin menghela nafasnya ketika sang ibu memutuskan sambungan telepon mereka begitu saja.

"Siapa, yang?" Tanya kekasih Gavin yang bernama Wulan dengan suara seraknya

Gavin tak menjawab pertanyaan Wulan dan kini ia kembali meletakan ponselnya di atas nakas. Setelah itu, Gavin menyibak selimut Wulan dan memperlihatkan tubuh telanjang Wulan yang sangat sexy.

PLAK..

Gavin menampar bokong sintal wulan kemudian meremas bokong tersebut dengan gemas.

"Mmhh, sakit, sayang" rengek Wulan

Gavin tak menggubris rengekan Wulan dan kini malah menindih tubuh Wulan yang tengah berbaring terlungkup. Setelah itu, ia menggesek kontolnya ke belahan bokong Wulan yang sangat montok tersebut.

"Aahh" desah Gavin

"Mmh, aku capek, yang. Kan kita udah main semalaman. Masa kamu gak puas puas" Ujar Wulan

"Sssttt"

Gavin menyuruh Wulan diam dan kini ia memasukan kontol keras nya dengan paksa ke dalam memek Wulan.

JLEB..

"Ssshh enak banget memek kamu, Wulan" desah Gavin lagi

"Awwhh, sakit, sayang! Memek aku masih kering"

"Just shut up, Wulan" balas Gavin yang kini memaju mundurkan bokong nya dengan tempo yang sangat lambat namun menusuk sangat dalam

PLOK..

"Ahh"

PLOK..

"Ahh"

PLOK..

"Ahh"

Tubuh Wulan tersentak sentak akibat sodokan kontol Gavin yang keluar masuk ke dalam memeknya, Wulan juga meremas seprei dan mendesah dengan kuat sembari menikmati sodokan dari kontol besar dan panjang milik kekasihnya.

Karna kurang nyaman dengan posisi sekarang, Gavin pun menumpukan kedua lututnya di kasur kemudian menarik pinggang Wulan agar kekasihnya itu menungging. Setelah itu, Gavin kembali menghentakkan pinggulnya dengan tempo yang cepat.

PLOK..

PLOK..

PLOK..

Bunyi pertemuan antara kulit bertemu kulit pun terdengar sangat jelas di dalam kamar Gavin yang bernuansa hitam tersebut. Gavin kini membungkukkan sedikit tubuhnya kemudian meremas kedua payudara Wulan dengan kasar sembari memainkan puting susu Wulan yang sudah sangat merasa tersebut.