22

2.6K 133 20
                                    

Happy Reading 🍒



Minggu, 06:00

Wulan terbangun dari tidurnya karna mendengar suara getaran ponsel Gavin yang sedari tadi bergetar tanpa henti. Dengan rasa malas, ia pun meraih ponsel Gavin dan melihat siapa nama penelpon yang sudah menghubungi suaminya sepagi ini.

"Kia?" Gumam Wulan

Kini, Wulan menggeser tombol hijau dan meletakan ponsel Gavin di telinganya.

"Hallo, sayang? Kok kamu lama banget sih angkat telfonnya? Kamu masih marah sama aku?"

Degh..

Jantung Wulan langsung berdegup dengan kencang saat mendengar suara wanita yang memanggil Gavin dengan sebutan sayang tersebut.

"Sayang? Kok diem aja? Aku minta maaf soal kemarin, aku janji gak akan bandel lagi dan akan nurutin semua kata kata kamu"

"..."

"Sayang" rengek wanita yang bernama kia tersebut

Karna tak ingin berlama lama mendengar suara wanita yang mungkin adalah suara selingkuhannya gavin, Wulan pun langsung memutuskan sambungan telepon mereka dan ia meletakan kembali ponsel Gavin di sebelah bantal suaminya tersebut. Setelah itu, ia pun turun dari ranjang kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah Wulan berada di dalam kamar mandi, ponsel Gavin kembali bergetar dan Gavin kali ini langsung tersadar saat merasakan getaran yang berada dari ponselnya. Gavin membuka kedua matanya dan meraih ponsel yang berada di sebelah bantalnya.

"Kia" gumam Gavin yang langsung melirik ke arah sebelahnya

Wulan ternyata sudah tak berada di sebelahnya dan Gavin pun langsung saja menjawab teleponnya dengan suara yang sangat pelan meskipun tak ada siapa siapa yang bisa mendengar pembicaraan nya.

"Hallo" jawab Gavin dengan suara seraknya

"Kenapa kamu matiin gitu aja teleponnya tadi? Kamu masih marah sama aku?"

"Kamu ngomong apa? Kapan aku matiin telpon dari kamu?"

"Hish! Kan aku nelfon kamu barusan, kamu angkat tapi kamu gak ngomong. Gak berapa lama, kamu langsung matiin telfonnya"

Gavin langsung terdiam saat mendengar ucapan kia barusan, dirinya sama sekali tak menjawab telpon dari kia dan tak merasa mematikan sambungan telpon dari wanita tersebut.

"Tuh kan! Kamu diem lagi. Jangan marah dong, sayang. Kan aku udah min_____.

PIP..

Gavin kini benar benar memutuskan panggilan telfonnya dan ia langsung turun dari ranjang untuk mencari keberadaan Wulan. Namun, baru ingin melangkahkan kakinya menuju pintu, Gavin mendengar suara percikan air dari dalam kamar mandi dan mungkin Wulan saat ini tengah mandi.

Dengan rasa takut, Gavin pun menunggu Wulan di sofa sembari menggigit kuku tangannya dengan gelisah.

15 menit kemudian ~

Ceklek..

Pintu kamar mandi terbuka dan keluar lah Wulan dari kamar mandi dengan handuk yang membelit dadanya. Wulan yang menyadari keberadaan Gavin di sofa pun hanya melihat suaminya itu sekilas dan kini ia berjalan menuju lemari pakaian untuk mengambil pakaiannya.

"Sayang" panggil Gavin yang kini berada di belakang Wulan

"..."

"Bunda tadi ada jawab telfon ya dari hp ayah?" Tanya Gavin dengan jantung yang seperti ingin lepas dari tempatnya

MY LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang