Happy Reading 🍒
•
•
•19:15
Gavin dan Wulan sudah berada di dalam mobil untuk menuju kediaman orang tua Gavin.
"Mau beli sesuatu dulu gak, sayang?" Tanya Gavin
"Emm, beliin ayah sama ibu roti bakar, pin. Terus beliin adek adek martabak telur" jawab Wulan
"Ck, aku nanya kamu loh. Kamu pengen beli sesuatu gak? Kenapa jadi ke ayah ibu dan adek adek?" Kesal Gavin
"Kan aku udah makan tadi sama kamu, aku gak pengen apa apa" balas Wulan
"Tinggal ngomong mau apa aja susah banget" omel Gavin
Wulan terkekeh dan kini tangan kanannya mengelus paha Gavin dengan lembut hingga membuat pria itu langsung berdecih.
"Jangan ngomel terus, nanti cepet tua tau" ucap Wulan
"Biarin lah, aku ini yang tua" balas Gavin pula
"Aku gak mau cowok yang udah tua" ucap Wulan lagi
Ciiiiit..
Gavin menginjak rem mobilnya dengan tiba tiba dan ia langsung menolehkan kepalanya ke arah Wulan yang sudah memegang dadanya.
"Kamu kenapa berhenti tiba tiba? Ada kucing atau apa?" Tanya Wulan
"Kamu ngomong apa tadi? Gak mau cowok yang udah tua? Jadi kamu mau cari cowok lain dan nikah sama cowok itu? Iya?"
"Kamu berhenti tiba tiba cuma pengen ngomong ini, pin?" Tanya Wulan lagi
"Jawab, sayang"
"Gila kamu" balas Wulan
"Jawab!" Ucap Gavin dengan tatapan tajamnya hingga membuat Wulan menelan air ludahnya dengan kasar
"En-enggak, aku enggak mau cari cowok lain dan nikah sama cowok itu" jawab Wulan
Mendengar jawaban Wulan, Gavin menghela nafasnya kemudian menjalankan mobilnya kembali menuju kediaman orang tua nya tanpa ingin mampir membeli makanan untuk orang rumahnya.
"Kita gak beliin makanan dulu untuk rumah?" Tanya Wulan dengan pelan
"..."
"Apin"
"..."
"Kamu marah ya?"
"..."
"Aku minta maaf, aku gak ada niat mau cari cowok lain, apin. Aku juga gak ada ngomong kayak gitu kan tadi"
"Diem, wulan" balas Gavin dengan nada dingin nya
Wulan pun langsung terdiam saat Gavin sudah kembali seperti dirinya semula, dirinya hanya bisa pasrah saat ini jika Gavin berubah menjadi dingin dan cuek kepadanya.
Tak butuh waktu lama, mobil yang di kendarai Gavin sudah sampai di halaman depan rumah orang tuanya. Wulan yang ingin keluar dari mobil terlebih dahulu pun langsung di tahan oleh Gavin dan Gavin langsung menarik tubuh Wulan lalu memeluk tubuh kecil tersebut dengan erat.
"Maaf" ucap Gavin
"Aku yang minta maaf, tolong jangan dingin dan cuek lagi sama aku" balas Wulan
Gavin melepaskan pelukannya lalu mengusap wajah cantik Wulan yang tampak murung.
"Kenapa ngomong gitu, sayang? Aku gak akan bersikap dingin dan cuek lagi sama kamu" ucap Gavin lagi
Wulan hanya bisa diam tanpa bisa menjawab pertanyaan dari Gavin, dirinya benar benar takut jika Gavin kembali seperti dirinya yang dulu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL
Chick-LitMenceritakan tentang Gavin Kanav Handoko, Anak sulung dari pasangan Yudi dan Risma ~ Sambungan cerita dari Simpanan Kakak Ipar yang sudah di banned 😅 HAPPY READING 🍒 AREA 21+ , YANG MERASA DI BAWAH UMUR HARAP MENJAUH. MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...