32

3.2K 219 22
                                    

Happy Reading 🍒



Gavin dan Lio sudah sampai di rumah. Kini, Gavin berjalan ke salah satu ruang yang biasanya untuk memantau cctv di rumah sang ayah.

"Gimana, Lio? Kenapa kalian pulang?" Tanya fiona

"Kita baru keluar nyari, tapi mas apin tiba tiba ngajakin pulang. Gimana keadaan ayah?"

"Ayah gak di bolehin keluar kamar sama ibu, muka nya babak belur kayak mas Apin. Terus kalian gak keluar lagi buat nyariin mbak ulan?"

Lio tampak mengangguk anggukan kepalanya saja dan mengatakan tidak tau akan mencari keberadaan Wulan lagi atau tidak. Kini, dirinya duduk bersandar di sofa ruang tamu dan akan menunggu Gavin memberi perintah saja.

"Mas Lio makan dulu sana" ucap Freya pada Lio

"Gak ah, ya. Mas gak nafsu" balas Lio

Ceklek..

Pintu kamar kedua orang tuanya terbuka dari dalam dan keluar lah Risma sembari menutup pintunya kembali.

"TIKA!" Teriak Gavin saat dirinya sudah berada di ruang tengah

Semua orang yang berada di ruang tamu pun terlonjak kaget termasuk Risma yang baru keluar dari kamarnya.

"Mas, kamu apa apaan sih" marah Risma

Gavin tak menggubris ucapan ibunya dan kini Tika datang menghampiri Gavin yang baru saja berteriak memanggil namanya.

"I-iya, mas" ucap Tika ketika sudah berada di hadapan Gavin

Gavin langsung mengapit kedua pipi Tika dengan tangan nya kemudian menatap Tika dengan tatapan membunuhnya.

"Dimana, ulan?" Tanya Gavin

"H-ha? Sa-saya, saya gak tau, mas"

"Dimana, ulan?" Ulang Gavin

Tika yang takut pun tak bisa berkata apa apa dan Lio serta Risma langsung menghampiri Gavin yang berada di ruang tengah bersama Tika.

"Mas, lepasin cantik. Mas apa apaan sih" ucap Lio

Dengan kasar, Gavin pun langsung melepaskan Tika dengan tatapan yang masih menatap tajam ke arah Tika.

"Saya kasi kamu waktu 10 detik untuk menjawab pertanyaan saya. Kalau tidak, saya gak akan segan segan untuk menghabisi semua keluarga kam_____.

"Mbak ulan pergi ke jl.cempaka. dia tinggal di kontrakan semasa dia kuliah dulu" balas Tika dengan cepat

Mendengar jawaban tika, Gavin pun langsung pergi dari sana dan melarang siapa pun untuk ikut dengannya termasuk sang ibu. Sedangkan Risma, wanita paruh baya itu langsung menggelengkan kepalanya saat dirinya bertatapan dengan Tika.

"Kenapa kamu bohong sama ibuk Tika?" Tanya Risma

"Maaf, Buk. Saya udah janji sama mbak ulan, kalau saya gak akan ngasih tau siapa siapa" jawab Tika

"Kamu tau kan suasana nya bagaimana tadi? Kami semua panik dan khawatir tentang keberadaan Wulan yang gak tau dimana! Sedangkan kamu yang sudah tau malah diam dan gak mau ngasih tau" ucap Risma yang sudah tak bisa menahan amarahnya lagi

Tika langsung terdiam dengan kepala yang tertunduk takut, dirinya hanya ingin menepati janjinya kepada Wulan yang meminta agar dirinya jangan memberitahu siapa siapa tentang keberadaanya dan embun nanti. Namun, Gavin ternyata mengetahui hal tersebut melalui cctv dan akhirnya mau tak mau ia harus mengatakan yang sejujurnya untuk menyelamatkan semua keluarganya.

MY LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang