MY LITTLE GIRL

26 (21+)

Happy Reading 🍒

•
•
•

"Pengen mainin ini" ucap Wulan dengan tangan yang sudah memegang burung Gavin

"Mau di mainin pake apa, sayang?" Tanya Gavin

"Pake tangan dulu, terus pengen di isep kayak lolipop" jawab Wulan dengan manja

Mendengar nada manja yang keluar dari mulut wulan, Gavin pun langsung memasukan tangan Wulan ke dalam celana boxer nya dan Wulan pun langsung meremas kontol Gavin saat tangannya sudah berada di dalam celana boxer Gavin.

"Ahh, pelan pelan, sayangku" ucap Gavin

"Gak mau, gemes sama kontol ayah" balas Wulan

Gavin pun membiarkan istrinya berbuat sesuka hatinya agar sang istri tak merajuk dan berakhir mereka tak jadi bermain nantinya.

Kini, tangan Wulan masuk ke celana dalam Gavin karna dirinya sangat tak puas jika hanya meremas di luar celana dalam. Setelah itu, ia pun memainkan kepala kontol Gavin dengan ibu jarinya sembari melihat wajah Gavin yang tengah menggigit bibir bawahnya.

"Enak, yah?" Tanya Wulan

"Enak, sayang. Apa lagi kalau lidah bunda yang mainin kepala kontol nya" balas Gavin

"Sebentar ya, bunda masih pengen mainin pake tangan bunda" ucap Wulan

Gavin menganggukan kepalanya saja dan kini menikmati tangan Wulan yang sedang mengurut kontolnya yang sudah mengeras.

"Ahh, enak banget, sayang!" Desah Gavin

Kini, Wulan duduk dari berbaringnya lalu bersandar ke tempat tidur dengan tangan yang tak lepas dari kontol keras Gavin.

"Bentar, sayang. Ayah lepasin dulu celananya" ucap Gavin yang langsung melepaskan semua celananya agar Wulan bisa memainkan kontolnya dengan leluasa

Setelah semua celana Gavin terlepas, Wulan pun kembali mengurut dan mengocok kontol Gavin dengan tempo cepat hingga membuat suaminya itu memejamkan kedua matanya sembari mendesah tak karuan.

"Ahh ahh ahh, enak banget, sayangh! Kontol ayah enak banget di kocok sama tangan lembut kamu, nda" ucap Gavin

"Ayah pernah ngewe sama perempuan lain selain bunda?" Tanya Wulan

"Sumpah, sayang. Ayah gak pernah ngewe sama perempuan lain selain, bunda. Bunda yang pertama ngerasain kontol ayah" jawab Gavin dengan jujur

Mendengar jawaban Gavin, Wulan pun senang dan ia semakin semangat mengocok kontol suaminya yang sudah sangat keras tersebut.

"Ahh ahh ahh, mau ngentod, sayangh. Ayah udah gak tahan lagi mau nyodok memek kamu" desah Gavin

"Gak mau pake mulut dulu?" Tanya Wulan

"Enggak, ayah gak tahan lagi, nda. Ayah pengen genjot memek kamu aja, sayangh" jawab Gavin

"Mau sekarang?" Tanya Wulan lagi

Gavin menganggukkan kepalanya dan Wulan pun langsung menarik tangannya dari kontol jumbo Gavin yang sudah tegak seperti tiang listrik. Setelah itu, gavin melepaskan kaosnya lalu melepaskan daster yang Wulan kenakan.

"Rebahan, sayang" perintah Gavin saat Wulan sudah telanjang bulat

Wulan pun langsung menuruti perintah suaminya dan ia kini berbaring terlentang sembari mengelus perut buncitnya dengan lembut.

Cup..

Cup..

Cup..

Gavin mengecup perut buncit istrinya dan berbicara kepada calon anak mereka dengan nada yang sangat lembut.