Happy Reading 🍒
•
•
•Dua bulan kemudian 🍃
13:14
Kandungan Wulan sudah berusia 9 bulan dan saat ini dirinya sudah berada di dalam ruangan bersalin bersama Gavin. Tadi subuh, perutnya terasa sangat sakit dan Gavin langsung membawanya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, ternyata Wulan sudah pembukaan lima dan siang ini pembukaannya sudah lengkap dan kini ia siap melahirkan buah hatinya.
Di luar ruangan bersalin, Yudi dan Risma menunggu kelahiran cucu pertama mereka dengan cemas. Sepasang suami istri itu tengah berdoa agar semuanya berjalan dengan lancar dan selamat.
"Gimana, Bu? Udah lahiran?" Tanya fiona yang baru datang ke rumah sakit bersama Freya
"Gak tau, belum ada yang keluar dari dalam. Padahal udah satu jam di dalam sana" jawab Risma
"Sab_____.
"Oeek..Oeek.."
Suara tangis anak bayi yang berasal dari dalam ruangan bersalin langsung menutup mulut Yudi yang ingin mengatakan sabar kepada istrinya.
"Alhamdulillah ya Allah, akhirnya cucu hamba keluar juga" ucap Yudi
Risma dan kedua anaknya pun ikut mengucap syukur saat mendengar tangisan bayi yang berasal dari dalam ruang bersalin tersebut.
Kini, mereka bertiga duduk di kursi yang berada di depan ruang bersalin untuk menunggu Wulan dan bayi nya keluar.
Ceklek..
Pintu ruangan bersalin terbuka dari dalam dan keluar lah Gavin dengan mata sembab nya.
Melihat anak sulungnya keluar, Risma pun langsung berdiri dari duduk nya lalu menghampiri Gavin yang masih berdiri di depan pintu ruangan bersalin.
"Gimana mantu sama cucu ibu, mas? Mereka baik baik aja, kan?" Tanya Risma
"Hiks.. Hiks.."
Bukannya menjawab pertanyaan dari sang ibu, Gavin malah menangis karna merasa bahagia dan hal itu membuat Yudi langsung memutar kedua bola matanya dengan malas.
"Lebay, lo" ucap Yudi
Gavin melirik ke arah sang ayah yang mengatai dirinya lebay dan ia pun semakin menangis sembari memeluk tubuh ibunya.
"Udah ah, orang ayah cuma bercanda" ucap Risma dengan tangan mengelus punggung Gavin
Gavin masih saja menangis dan membuat kedua adik perempuannya menghela nafas mereka berkali kali. Gavin akan menangis jika dirinya merasa sedih dan bahagia, hal itu akan di lakukan oleh Abang mereka secara terang terangan tanpa tau malu sedikitpun. Namun, Gavin hanya menunjukan hal langka ini di depan keluarganya saja.
"Udah, woi! Masih aja" ucap Yudi pada Gavin
Mau tak mau, Gavin pun melepaskan pelukannya dari sang ibu sembari mengusap air matanya yang masih mengalir di wajah tampannya.
"Muka mas masih ganteng kan, bu?" Tanya Gavin
Risma menganggukkan kepalanya dan membuat Gavin seketika langsung tersenyum sangat manis.
"Gini banget anak sulung gue" bathin Yudi
Ceklek..
Pintu ruangan bersalin kembali terbuka dan keluarlah dua orang suster yang menggendong anak gavin dan satunya lagi mendorong brankar yang tengah di tempati oleh Wulan. Kedua suster itu berjalan menuju kamar VIP untuk mengantar wulan dan anak bayinya yang tadi baru saja lahir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL
ChickLitMenceritakan tentang Gavin Kanav Handoko, Anak sulung dari pasangan Yudi dan Risma ~ Sambungan cerita dari Simpanan Kakak Ipar yang sudah di banned 😅 HAPPY READING 🍒 AREA 21+ , YANG MERASA DI BAWAH UMUR HARAP MENJAUH. MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...