Happy Reading 🍒
•
•
•07:00
Gavin masih tidur dengan sangat nyenyak di ruang tengah karna mereka tadi malam tidur di sana dengan beralaskan kasur tipis. Sedangkan Wulan sudah bangun dan kini tengah berjemur bersama anak bayi mereka di depan rumah.
"Selamat pagi adek" sapa buk Lilik yang datang bersama cucunya yang bernama Vino
"Pagi juga nek, Abang" balas Wulan
Buk Lilik pun tersenyum dan kini meletakan lontong sayur yang ia bawa untuk Wulan di atas meja yang berada di depan teras kontrakan Wulan. Setelah itu, ia pun mengambil alih embun dari Wulan kemudian menyuruh Wulan untuk sarapan terlebih dahulu.
"Ibuk mah suka repot repot, padahal gak usah" ucap Wulan setelah embun berada di dalam dekapan buk Lilik
"Udah, makan dulu sana" balas buk Lilik pula
Wulan menghela nafasnya lalu duduk di kursi dan segera memakan lontong sayurnya.
"Ini anaknya Vano ya, buk?" Tanya Wulan
"Iya, lan"
"Oalah, pantesan mukanya mirip banget sama vano. Apa lagi mata nya" ucap Wulan
"Iya, mirip banget kan sama gue" ujar seorang pria yang tiba tiba datang dan duduk di kursi yang berada di seberang Wulan
"Uhuk.. Uhuk.. Vano" ucap Wulan
Pria yang bernama Vano tersebut pun langsung menyengir kemudian menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Wulan.
"Apa kabar lo?" Tanya Vano
"Alhamdulillah kabar baik" balas Wulan sembari menerima uluran tangan Vano
Vano mengangguk anggukan kepalanya dan setelah itu Wulan menarik tangannya yang tadi bersalaman dengan Vano.
"Oh iya, lan. Ini mobil siapa? Ibuk liat udah dari tadi malam mobilnya di sini" tanya buk Lilik
"Itu mobil ayah nya embun, buk" jawab Wulan dengan pelan
"Hm? Ayah nya embun?" Tanya buk Lilik lagi
Wulan menganggukan kepalanya yang membuat buk Lilik binggung.
"Ulan sama ayahnya embun sebenarnya belum pisah, buk, hehe" ucap Wulan yang ingin menjawab kebingungan buk Lilik
Buk Lilik pun mengangguk anggukan kepalanya dan paham akan situasi setiap rumah tangga yang ada saja masalah.
"Kok ada ya, lan, cowok yang mau sama lo. Kan lo galak dan bar bar" ucap Vano
"Heh! Biar kata gue galak dan bar bar begini, Lo gak liat wajah gue yang cantik dan menawan ini, ha? Lo juga jangan sok sok an gak suka sama gue deh, pasti dulu lo suka juga kan sama gue? Ngaku lo" balas Wulan
Mendengar ucapan Wulan, buk Lilik hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya saja. Sedangkan Vano, pria itu langsung menoyor kepala Wulan ke belakang dan membuat wajah Wulan langsung cemberut.
"PD banget sih, lo! Gue gak pernah ya suka sama, lo. Gue suka nya cewek yang lemah lembut dan bertutur dengan sopan" ucap Vano
"Modelan macem lo pengen yang sempurna? Ngaca sana gih" ujar Wulan
"Gue sempurna, makanya gue pengen yang sempurna juga. Bukan yang modelan macem, lo. Terus, siapa sih laki laki yang gak beruntung yang dapetin, Lo?" Balas Vano
"Hish! Laki gue paling beruntung dapetin gue asal lo tau"
Vano memutar kedua bola matanya dengan malas saat mendengar ucapan Wulan. Setelah itu, ia pun langsung menolehkan kepalanya ke arah sang ibu yang tengah menggendong anak Wulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL
ChickLitMenceritakan tentang Gavin Kanav Handoko, Anak sulung dari pasangan Yudi dan Risma ~ Sambungan cerita dari Simpanan Kakak Ipar yang sudah di banned 😅 HAPPY READING 🍒 AREA 21+ , YANG MERASA DI BAWAH UMUR HARAP MENJAUH. MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...