warning!!
boys love story!! gay story!!
adegan sex tidak disensor!!
pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct.
buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Changmin menghentikan mobilnya tepat di depan sebuah SMA. Ia tidak langsung turun, hanya menatap kearah dalam gerbang untuk melihat apakah anak dari bosnya sudah terlihat keluar. Tapi ternyata tidak terlihat sama sekali. Changmin akhirnya keluar dari mobil, ia masih mengamati keadaan sekitar dan masih saja anak bosnya yang kecil imut - imut itu.. walaupun agak menyebalkan tetap saja belum terlihat.
Changmin mengeluarkan handphonenya, mencoba untuk menghubungi anak bosnya, tapi tidak dijawab juga. Untung saja dia tahu dimana kelas anak bosnya, kalau tidak ketemu juga di kelas, Changmin akan pulang sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun menutup matanya, kemudian terbuka lagi sambil bibirnya mengeluarkan desahan lembut.
"Aaaah.... Engghh..." tangan Renjun terus bergerak, memasukkan penis mainan - dildo kedalam lubang analnya.
"Sedang apa kau?"
Renjun terperanjat kaget ketika tiba - tiba saja terdengar suara seseorang. Renjun menolehkan kepala, menatap pada anak buah ayahnya - Changmin -
Renjun tergagap kaget, dia hendak mengeluarkan dildo tapi karena ditatap tajam oleh Changmin jadi dia hentikan. Dia mau langsung menurunkan kakinya dari atas kursi tapi setiap pergerakannya malah membuat dildo semakin masuk kedalam.
"Ahjussi keluar dulu... sana pergi dulu," usir Renjun dengan wajah memerah hebat.
"Yakin gak mau dibantuin?" tanya Changmin sambil menarik turunkan alisnya.
Renjun terdiam. Penawaran yang sangat menggiurkan, Changmin mau membantunya... tapi bagaimana kalau ketahuan? Mereka ada di ruang kelas.
Changmin melangkah masuk ke dalam ruang kelas, menutup pintu rapat - rapat dan bahkan tidak lupa menguncinya, "Sepertinya kau punya fantasi melakukan di sekolah ya."
Renjun, walaupun masih tersenyum malu - malu tetapi kemudian mengelus lembut pada dada bidang Changmin saat laki - laki berwajah tampan dengan tubuh tegap ini mendekat padanya, "Iya Hyung... lama memang aku ingin melakukan di kelas, hanya saja tidak ada lawan mainnya."
