warning!!
boys love story!! gay story!!
adegan sex tidak disensor!!
pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct.
buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hongjoong mengerutkan kening, telinganya seperti mendengar suara pukulan dan juga pekik kesakitan. Kepalanya menoleh ke berbagai arah, mencari arah suara yang didengarnya dan dia segera melangkah menuju bagian belakang gudang sekolah yang memang berada paling belakang dan tidak pernah digunakan sama sekali.
Langkah kaki Hongjoong segera terhenti, matanya terbelalak lebar dengan penuh kemarahan saat melihat teman sekelasnya - Seonghwa - dipukuli beberapa anak laki - laki yang juga teman satu kelas mereka.
"Ya!!! Hentikan!! Berhenti!!!" teriak Hongjoong sambil menarik salah seorang murid yang sedang menendangi Seonghwa.
Murid laki - laki yang menendangi Seonghwa, menolehkan kepala dengan cepat kearah Hongjoong, "Jangan membelanya... Sampah ini pantas untuk dipukuli."
"Brengsek!!" Hongjoong mendorong keras tubuh laki - laki dihadapannya hingga menabrak dinding di belakangnya, "Tidak ada satupun yang pantas disakiti. Tidak ada satupun yang pantas dipukuli karena pemikiran bodohmu."
"Kau tidak tahu kan apa yang dilakukan Seonghwa," kata murid laki - laki yang lain.
Hongjoong menatap pada murid yang baru saja berbicara, dia tidak memperdulikannya dan beranjak membantu Seonghwa berdiri, "Apapun yang dilakukan Seonghwa, jika itu bukan tindak kriminal yang merugikan kalian tidak berhak memukulinya... Tidak..."
Hongjoong menunjuk dengan mata melotot kearah 5 - 6 murid laki - laki dihadapannya, "Bahkan walaupun dia melakukan tindak kriminal dan merugikan kalian juga tidak berhak memukulinya. Tidak berhak menghakiminya... Kalian bukan hakim, bangsat!!! Kalian bukan Tuhan!!"
Seonghwa diam saja, bukan karena merasakan sakit ditubuhnya namun tersentuh mendengar semua ucapan Hongjoong. Baru kali ini dia mendapat pembelaan begini keras dari seseorang. Tapi masalahnya.... Hongjoong tidak tahu apa yang membuatnya dipukuli.
"Ayok Seonghwa... Kita obati lukamu," kata Hongjoong yang membawa Seonghwa melangkah pergi dari hadapan para penindas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, kenapa kau sampai dipukuli?" tanya Jongho yang menatap pada Seonghwa.
"Diam Jongho... Jangan nanya muku," hardik Yeosang yang lama - lama kesal, dia menempelkan pelan plester luka di wajah Seonghwa.
