Joshua menghela nafas panjang, dari semua ujian hidup yang harus dia lalui kenapa ujiannya begitu tidak masuk akal begini.
“Aku masuk duluan pokoknya,” kata Jeonghan dengan cengiran lebar.
“Tidak bisa, aku yang masuk duluan,” sahut Seungcheol.
Joshua yang sudah telanjang dan malas mendengarkan perdebatan tidak penting dua kekasihnya ini memilih bergulingan di atas ranjang berukuran king size.
“Memang kenapa sih kalau masuk terakhir, kan lubangku tetap rapat kan,” kata Joshua, “Kalian akan meninggalkanku kalau lubangku sudah longgar?”
“Bukan begitu sayang, kan kau tahu sendiri Jeonghan rusuh kalau masuk duluan. Dia nge genjot lubang analmu terlalu keras dan cepat, aku kan kasihan padamu. Kalau aku kan lembut dan penuh kasih sayang,” kata Seungcheol yang kemudian naik ke atas ranjang, berada di atas tubuh Joshua, menindihnya tidak terlalu benar - benar ditindih, dengan tangan kanan dan kirinya menjadi tumpuan.
Bibir Seungcheol langsung beraksi, menciumi pada pipi Joshua, kemudian mencium bibir Joshua dan memberikan lumatan - lumatan lembut.
Joshua baru saja akan membalas lumatan bibir Seungcheol ketika dari arah kanan Jeonghan malah semena - mena menendang tubuh Seungcheol yang ada diatas tubuh Joshua sampai jatuh menggelinding dari atas ranjang.
“Ya!!! Sudah gila kau Jeonghan…” teriak Seungcheol kesal.
Joshua menatap ke arah bawah, mengecek kondisi Seungcheol akankan baik - baik saja, tetapi pandangannya segera teralihkan ketika Jeonghan mengarahkan mukanya untuk menatap pada Jeonghan dan melumat bibirnya dengan penuh semangat.
“Hmmmpphhh… enghhh….” suara desahan Joshua mulai terdengar dari sela - sela ciumannya dengan bibir Jeonghan.
“Ya… ya… minggir Jeonghan, aku juga mau,” kata Seungcheol yang kali ini dengan kesal menarik tubuh Jeonghan ke belakang sampai ciuman terlepas.
Joshua mendengus kesal, ini nih yang membuat dia tidak suka threesome dengan dua kekasihnya. Yang ada malah berantem mulu, padahal dia ingin merasakan sensasi nikmat karena main bertiga.
“Kalian kalau masih bertengkar, aku pergi ke Mingyu nih,” kata Joshua yang turun dari ranjang dengan keadaan masih telanjang bulat.
“Eeeeh… eeeeh jangan dong sayang,” kata Jeonghan yang langsung erat tubuh Joshua. Bisa bahaya kalau sampai kabur ke Mingyu dan tidak kembali lagi.
“Makanya jangan berantem dong. Perkara siapa yang masuk duluan saja sampai ribut, kan bisa masuk barengan,” kata Joshua yang seketika terdiam karena menyadari ucapannya ada yang salah.
Joshua menatap ke arah Seungcheol dan Jeonghan yang dengan kompak tersenyum lebar.
“Bukan.. maksudku… aaanghhh….” Joshua langsung kehilangan kendali atas dirinya sendiri begitu Seungcheol menubruk tubuhnya, sampai dia terbaring di atas ranjang dan langsung melahap bibirnya dengan penuh semangat.
Seungcheol sendiri berinisiatif menyodorkan penisnya pada tangan Joshua agar di elus - elus. Joshua sambil membalas lumatan bibir Jeonghan, tangannya bergerak mengelus - elus pada batang penis Seungcheol.
Jeonghan melepaskan ciumanya dari mulut Joshua dan Seungcheol langsung menyodorkan penisnya ke mulut Joshua.
Joshua membuka mulutnya, memasukkan penis Seungcheol ke dalam mulutnya dan langsung saja dia hisap - hisap. Kepalanya bahkan tidak ragu untuk bergerak maju mundur membuat penis Seungcheol keluar masuk di mulutnya.
“Aku juga mau, hisap penisku Joshua,” kata Jeonghan sambil mengeluskan penis ke pipi Joshua.
Joshua mengeluarkan penis Seungcheol dari mulutnya namun masih dia pegangi, lalu berganti memasukkan penis Jeonghan ke dalam mulutnya.
Joshua dengan sangat apik dan terampil menggilir dua penis dengan dia hisap - hisap dan dia kulum.
Setelah merasa puas, Joshua mengeluarkan dua penis di dalam mulutnya. Joshua memekik lirih ketika kemudian tubuhnya di balikkan hingga dalam posisi tengkurap.
Seungcheol memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang anal Joshua.
“Aaaaah.. enghhh… aaaaaah….” desahan Joshua mulai terdengar lebih merdu, merasakan nikmat lubang analnya yang di masuki jari Seungcheol.
Jeonghan yang ingin ikut masuk juga, dengan seringai lebar dan wajah usilnya, memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang anal Joshua yang sudah dimasuki jari Seungcheol.
“Ahhh…” Joshua menolehkan kepala, menatap pada Jeonghan yang ternyata ikut memasukkan jari dan menggerakkan jari maju mundur di dalam lubang anal miliknya, “Aaaaah aaah aaah aaah aaah enghh aaah.. masukkan penis kalian aaah… aaaah…”
Seungcheol dan Jeonghan saling tatap.
“Mau langsung berdua masuknya?” tanya Jeonghan.
“Kasihan… aku enggak tega kalau Joshua sampai kesakitan,” balas Seungcheol.
“Kalian berdua kalau enggak segera memasukkan penis kalian, aku ambil dildo nih.. atau aku pergi ke Dino, biar dia saja yang memasukiku,” ancam Joshua sambil menggoyangkan pantatnya kekanan dan kekiri.
Seungcheol dan Jeonghan sama - sama mengeluarkan jari mereka.
Seungcheol berbaring di samping Joshua. Tangan Seungcheol memegangi tangan Joshua, memberi kode agar Joshua menaiki tubuhnya.
Joshua tersenyum lebar, ia dengan segera bergerak naik ke atas pangkuan Seungcheol. Dengan gerakan erotisnya, Joshua menggoyangkan pantatnya di atas penis Seungcheol, sebelum akhirnya dia menurunkan pantatnya dan pelan - pelan memasukkan penis Seungcheol ke dalam lubang analnya.
“Aaaaah.. engghhh.. aaaah nikmatnya… aaaah…” desah Joshua tanpa malu - malu.
Seungcheol yang lama - lama tidak bisa menahan diri, kemudian menaikkan pinggulnya hingga penisnya menghentak cukup keras di dalam lubang anal Joshua.
“Aaaaaah..anggghhh aaaah aaaah…” Joshua yang kaget kemudian menjatuhkan dirinya
di atas tubuh Seungcheol.
“Pelan - pelan Cheol.. kau mau bikin lubang Joshua lecet,” omel Jeonghan.
“Maaf… maaf… aku terlalu bersemangat,” balas Seungcheol yang kemudian memeluk tubuh Joshua dan memberikan ciuman lembut pada pipi dan bibir Joshua.
“Aku masuk juga ya,” kata Jeonghan yang kemudian menggesekkan penisnya di lubang anal Joshua yang sudah dipenuhi penis Seungcheol.
“Aaaah… enghhh.. aaaah pelan.. aaaaah aaaaah enghhhh… aaaaah…” desahan Joshua semakin menjadi - jadi ketika Jeonghan mulai melesakkan penis kedalam lubang analnya.
Joshua menahan rasa sakit, sambil sesekali mendesah nikmat karena merasakan lubang analnya dipenuhi oleh dua penis milik kekasihnya.
Dan setelah memastikan Joshua benar - benar baik - baik saja, Seungcheol dan Jeonghan kemudian mulai menggerakkan pinggul mereka.
Dua penis milik Seungcheol dan Jeonghan kemudian bergerak keluar masuk, maju mundur di dalam lubang anal Joshua yang terasa begitu nikmat.
Malam sepertinya akan benar - benar panjang untuk Joshua yang mulai agak menyesal karena menantang dua kekasihya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Love Story
Fanfictionwarning!! boys love story!! gay story!! adegan sex tidak disensor!! pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct. buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...