50. Jiwoong X Mathhew ZB1 - 🔞🔞🔞

191 5 6
                                    

Jiwoong menghentikan langkah kakinya dengan cepat ketika memasuki kamarnya dengan Matthew dan melihat jika teman satu grup, teman sekamarnya dan juga teman hidupnya itu sedang melihat drama bergenre Boys Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiwoong menghentikan langkah kakinya dengan cepat ketika memasuki kamarnya dengan Matthew dan melihat jika teman satu grup, teman sekamarnya dan juga teman hidupnya itu sedang melihat drama bergenre Boys Love. Tidak masalah sebenarnya, hanya saja yang jadi masalah yang ditonton Matthew adalah drama Boys Love dengan judul Roommate of The Poongduck 403, dimana Jiwoong adalah pemeran utamanya. Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, saat ini Matthew sedang melihat adegan ciuman.

Jiwoong diam saja, berdiri di belakang Matthew yang menonton dari laptop sambil tengkurap diatas ranjang.

“Aaaarghhh sialan!!!” dan tiba - tiba saja kemarahan Matthew meledak, dia tidak hanya berteriak tapi juga melemparkan laptop hingga hancur berkeping - keping.

“Waduuuh….” Ucap Jiwoong lirih. Dia membalikkan badan pelan - pelan. Jiwoong tidak mau kalau setelah ini dia yang dilempar oleh Matthew.

“Hyung, mau kemana?” pertanyaan dari Matthew langsung membuat Jiwoong menghentikan langkah kakinya.

Jiwoong membalikkan badan, menatap dengan senyuman penuh pada kekasihnya, “Ambil minum… baru inget kalau haus.”

“Hyung ayok praktek,” kata Matthew.

“Heh… praktek apa?” tanya Jiwoong yang benar - benar tidak paham kemana arah pembicaraan kekasihnya ini.

“Adegan ciumanmu di drama, ayo praktek,” kata Matthew.

Jiwoong tersenyum lebar, dia segera saja menaiki ranjang, menaiki tubuh Matthew dan dengan cepat sudah ada di atas tubuh kekasihnya. Jiwoong mencium lembut pada kening Matthew.

“Kau kenapa sih marah - marah? Padahal itu cuma akting,” kata Jiwoong.

“Ya justru karena akting, kau terlihat menikmati sekali,” Matthew memalingkan wajah sambil memanyunkan bibirnya.

“Kan artinya bagus, aktingku natural,” Jiwoong membuka kaki Matthew agar dia bisa lebih menindih kekasihnya ini.

“Akkhh.. hyu… hmmmphhh…” ucapan Matthew terputus, karena bibirnya sudah lebih dulu dicium oleh Jiwoong.

Jiwoong melepaskan ciumannya sejenak, “Yang sekarang ini jauh lebih natural… karena aku mencintaimu dan menciummu jauh lebih menyenangkan.”

Matthew tersenyum malu - malu, dia memejamkan mata ketika Jiwoong mendekatkan kembali wajah padanya.

Jiwoong melumat lembut bibir Matthew, secara perlahan dan lembut terus dia tekan bibir kekasihnya ini. Sesekali Jiwoong memberikan lumatan lembut, bergantian menghisap bibir bawah dan atas milik kekasihnya ini.

Jiwoong melepaskan ciumannya dari bibir manis kekasihnya, ia berpindah menciumi ceruk leher Matthew.

“Enghh.. hyung… tung…. anghhhh…” lagi - lagi kalimat Matthew terhenti, ia dikejutkan dengan gigi Jiwoong yang menggigit perpotongan lehernya.

Boys Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang