Boys Love Story

56. Bangchan X Seungmin

Bangchan tahu jika kekasihnya memang menyeramkan kalau sudah cemburu, tapi… dia tidak menyangka kalau marahnya Seungmin sampai ini.

memarahi eksekutif produser seperti ini.

“Kau keterlaluan Bang Chulyong - ssi!!!” Seungmin berteriak keras dan menunjuk ke arah laki - laki berusia 36 tahun dihadapannya ini.

“Seungmin… jangan Seungmin, bahaya kalau sponsor kita sampai dicabut,” Bangchan menarik - narik tangan Seungmin agar menjauh.

Chulyong hanya tersenyum saja, menatap pada Seungmin dan Bangchan.

“Pokoknya aku mau protes. Adegan sex di drama terbaru Bangchan hyung terlalu vulgar,” kata Seungmin yang suaranya kemudian merendah, ia menolehkan kepala dan menatap sinis pada Bangchan, “Mana sama Jungwon lagi mainnya… gak masuk beneran kan itu.”

“Enggaklah, masa masuk beneran,” kata Bangchan yang kemudian menatap pada Chulyong dan memberikan kode dengan mengerjap - ngerjapkan mata.

“Seungmin…” panggil Chulyong dengan suara lembut.

“Aaaaaaaa diam!!!!! Aku kesal pokoknya,” Seungmin kembali berteriak.

Chulyong menarik laci pada meja kerjanya, ia mengeluarkan dua kunci yang bentuknya agak berbeda dan yang satu adalah segerombolan kunci, kemudian Chulyong juga mengeluarkan salah satu black card nya.

“Aku enggak bisa disuap ya…” kata Seungmin.

“Terus kau mau drama - nya dihentikan? Sudah tayang sampai episode 2 dan reaksinya sangat bagus sekali,” kata Chulyong.

“Tentu saja bagus, dramanya menjual cerita sensual dan adegan sex begitu,” ucap Seungmin.

“Waduh….” Bangchan sampai kehabisan kata - kata.

“Berani kau bilang seperti itu di hadapan Hyunbin yang menulis ceritanya?” tanya Chulyong.

“Enggak sih,” jawab Seungmin dengan cepat.

“Makanya daripada kau marah - marah… lebih baik jalan - jalan saja dengan Bangchan,” kata Chulyong yang mendorong segerombol kunci, “Ini kunci villa milikku yang ada di Maldives. Kemudian gunakan black card ini sesuka mu untuk belanja apapun dan ini kunci pesawat terbang pribadi.”

Seungmin mengerutkan kening melihat benda yang terakhir, “Ada gitu ternyata kunci pesawat pribadi?”

“Ini hanya simbolis saja,” kata Chulyong, “Kalau kau bawa ini ke bandara, semua pegawai, semua pilot dan semua pramugari tahu kalau kau akan naik pesawat pribadi milik Bang Chulyong - ssi.”

“Baiklah.. karena kau memaksa aku terima semua kunci dan kartu ini,” kata Seungmin yang mengamankan semua kunci dan kartu dari Chulyong.

“Nah… kita bisa jalan - jalan ke Thailand,” kata Bangchan, “Masalah tempat tinggal gampang, biar aku yang pesan. Di Thailand ada wisata air yang bagus sekali… aku dan Jungwon waktu it… aakhhh!!!!!!”

Seungmin yang mendengar nama Jungwon disebut begitu saja tanpa perasaan di hadapannya langsung membuatnya menggerakkan kaki dan menendang Bangchan dengan keras.

Tubuh kekar Bangchan jatuh begitu saja diatas lantai ruang kerja Chulyong, berguling kesana kemari karena mendapat tendangan tepat dipenisnya.

“Sana jalan - jalan sama Jungwon saja!!!!” teriak Seungmin kesal. Ia membalikkan badan dan melangkah keluar dari ruang kerja Chulyong, tapi begitu teringat dia membawa semua kunci dan black card, Seungmin berbalik lagi dan mengembalikan pada Chulyong.

“Chagiya.. maafkan aku….” ucap Bangchan yang masih kesakitan.

Seungmin menyempatkan diri menendang kembali pada Bangchan. Dan dia benar - benar pergi meninggalkan kekasihnya kali ini.