First Love <SkyKai> {END}

eps.21

-----------

Hubungan nya dengan kairi tak kunjung menemukan titik terang, bahkan sekarang dyffa sudah berani dekat-dekat dengannya,skylar tau, dyffa memang ingin memisahkan nya dengan kairi dan itu semua pasti tak luput dari permintaan mamahnya.

"Hahhhh....mau sampe kapan hubungan gw begini??" Skylar merenung di balkon kamarnya.

Besok adalah jadwal pertandingan rrq dengan onic,skylar sudah ancang-ancang ingin berbicara empat mata dengan kairi.

*****

Hari yang dinanti tiba, skylar dan tim nya sudah sampai di venue, dan ia langsung mencari keberadaan Kairi, tapi ia tidak menemukan nya, skylar menghampiri teman-temannya yang sudah bersiap-siap tes ping sebelum bertanding.

Akhirnya skylar bisa melihat Kairi, setelah seminggu lamanya, Kairi tidak bisa dihubungi sama sekali, nomornya selalu tidak aktif.

Jika biasanya Kairi akan duduk dipaling ujung sebelah sanz, kini kairi duduk ditengah-tengah yang biasa kiboy tempati.

*kamu berubah kai....* batin skylar.

Padahal baru seminggu skylar tidak melihat Kairi, tapi sudah banyak perubahan yang terjadi pada Kairi.

Pertandingan dimulai, mereka saling tos satu sama lain, tapi Kairi melewati skylar dan tidak meliriknya sama sekali, di kursi barisan b.a rrq ada mamahnya skylar yang duduk bersebelahan dengan dyffa.

Bohong jika Kairi tidak perduli, matanya memanas melihat dyffa yang begitu dekat dengan orangtua skylar itu.

*harusnya gw yang disana* batin Kairi.

Dengan perasaan kecewa dan sakit hati yang berkecambuk,dirinya memakai hero julian, dan membuatnya menggila di land of dawn.

Siapapun yang lewat didepannya, siap-siap mereka akan menghilang dari land karna di solo kill oleh julian, game pertama dimenangkan fnatic onic, Kairi dengan ekspresi datar melihat kamera, dan tentunya itu terpampang jelas didepan layar yang dapat dilihat oleh semua orang yang ada didalam sana termasuk mamahnya skylar.

Rrq sedang terpuruk karna telah menelan kekalahan beruntun yaitu los streak,performa mereka menurun apalagi skylar, dia nampak tidak fokus ketika latihan dan bertanding,beda dengan fnatic onic yang semakin kuat dengan roaster tetapnya yang berjumlah 6 orang.

Game kedua dengan Kairi yang memakai leomord, entah apa yang merasuki Kairi sehingga bermain begitu galak dan agresif,solo kill yang sering kali terjadi membuat penonton bergidik ngeri.

*MATI LO MATI!!ARGHHH MATI KALIAN SEMUA!!!* Santai dimulut ribut di dalam hati nya, itulah Kairi sekarang, dengan game play yang berbeda fnatic onic kembali meneruskan los streak untuk rrq yang semakin menurun kedasar klasemen.

Game kedua dua selesai, fnatic onic sedang dalam sesi interview dengan bude clara.

"Selamat untuk fnatic onic!!! Bude penasaran nih, Ini kenapa tiba-tiba galak banget ni mainnya??" Tanya bude clara.

Sanz menjawab. "Nggak si bude, kita main kaya biasa kok!"

"Main biasa aja, tapi kayaknya nggk buat Kairi deh?kai, kamu tadi yang paling menonjol diantara temen-temen kamu, apalagi waktu pake julian tadi?!"

Sanz memberikan mic nya pada Kairi. "Lagi pengen buktiin aja, klo aku masi pantes di onic dan kita punya misi juga!"

Bude clara serius mendengarkan Kairi. "Uuuu.... Misi apa tuh??"